Tindakan komunikasi dan pola argumentasi wacana bahtsul masail / Kholik

Kholik (2021) Tindakan komunikasi dan pola argumentasi wacana bahtsul masail / Kholik. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kholik 2021. Tindakan Komunikatif dan pola argumentasi wacana bahtsul masail. Disertasi Program studi S3 pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. Djoko Saryono M. Pd. (2) Prof. Dr. Imam Suyitno M. Pd. (3) Dr. Nurchasanah M. Pd. Kata-kata kunci Tindakan Komunikasi Argumentasi Bahtsul Masail Proses pertukaran ide tentang suatu masalah diantara dua atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan disebut sebagai diskusi. Bahtsul masail adalah proses diskusi terbuka antar pesantren atau forum musyawarah pesantren (FMPP) yang beranggotakan kiai ustadz santri serta cendekiawan. Pengembangan budaya Komunikatif terkonsentrasi dalam hal ini pada pesantren dan aktivis Nahdlatul Ulama (disingkat NU) dan pemuda NU diwakili oleh Forum Bahtsul Masail disingkat BMF (BM). Forum Bahtsul Masail (BM) adalah tradisi pesantren. Forum BM adalah tradisi intelektual yang sudah berlangsung lama. Sebelum terbentuknya NU sebagai organisasi formal kegiatan BM dilakukan sebagai sarana pemecahan masalah dalam masyarakat Islam di Indonesia khususnya komunitas pesantren. Tujuan pokok penelitian ini untuk mendeskripsikan rsquo (1) Tindakan Komunikatif dalam wacana Bahtsul Masail melalui konstruksi klaim kebenaran ketepatan dan kejujuran (2) struktur argumen dan validitas wacana Bahtsul Masail dan (3) budaya diskusi kritis di antara orang-orang. Santri atau cendekiawan Muslim dalam wacana Bahtsul Masail. Penelitian adalah bagian dari penelitian kualitatif yang mengambil pendekatan interdisipliner dan menggunakan desain deskriptif. Tujuannya untuk mendeskripsikan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Secara umum penelitian ini berkontribusi pada kemajuan linguistik dan Komunikatif. Harapan dari Penelitian ini yaitu untuk memberi kontribusi khusus terhadap penelitian yang ada tentang pola Komunikatif kelompok di masyarakat khususnya mengenai proses Tindakanan Komunikatif dengan wacana dialektika yang menggunakan bahasa tertulis atau Komunikatif verbal lisan dan nonverbal di berbagai ruang diskusi di seluruh institusi BM. Subjek penelitian ini adalah penderita BM di Jawa Timur dan dilakukan di tiga lokasi penelitian. Yang pertama adalah diskusi BM di PP Manbaul Ulum Banyuwangi tentang permintaan untuk bergabung dengan organisasi . Kedua implementasi BM Sejawa Timur yang terselenggara di PP Nurul Jadid di Paiton Probolinggo dengan topik ldquo jual beli online atau jual beli koin legal mobile legendaris rdquo . Ketiga penggabungan pembahasan BM ke dalam konsep seminar virus korona nasional (covid 19) online yang diselenggarakan oleh LBM PCNU Surakarta. Analisis aktif dan interaktif dari data yang dikumpulkan berlangsung dalam empat tahap pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk membangun kepercayaan dalam kualitas model guba dan Lincoln empat kriteria validasi data penelitian kualitatif yang digunakan adalah (1) bentuk kredibilitasnya (2) bentuk transferabilitasnya (3) ketergantungan dan (4) konfirmabilitas . Tiga temuan dalam satu sistem budaya BM dimasukkan dalam studi ini. Untuk memulai temuan mengenai Tindakanan Komunikasi diklasifikasikan sebagai klaim kebenaran klaim akurasi dan klaim kejujuran. Klaim kebenaran dilihat melalui lensa kebenaran Tindakanan verbal khususnya lokusi illokusi dan perlokusi dari proposisi yang disampaikan. Tindakanan ini disebut sebagai kebenaran korespondensi kebenaran koherensi kebenaran pragmatis. Kesesuaian ditunjukkan dengan fungsi dan topik yang dibahas di ruang publik. Sedangkan klaim kejujuran dinilai berdasarkan kompetensi kreativitas kemampuan penalaran dan logika peserta. Temuan berikut adalah identifikasi lima pola bentuk dan model argumen yang digunakan dalam pembahasan BM yaitu pola pertama (data justifikasi dan klaim) pola kedua (data justifikasi dukungan dan klaim) dan pola ketiga (data justifikasi dukungan dan klaim) (data justifikasi klaim justifikasi dan klaim akhir) Pola keempat (data justifikasi dukungan modalitas sanggahan dan klaim) dan pola kelima (pola campuran ) adalah contoh dari pola keempat (data justifikasi modalitas klaim data justifikasi klaim justifikasi dan klaim akhir) Sedangkan temuan ketiga menyangkut budaya penalaran dan nilai-nilai kritis tuturan musyawirin BM dalam mengkaji fenomena covid-19. Ini berkaitan dengan nilai-nilai implisit yang diekspresikan dalam studi etnografi kritis dan akibatnya dengan bias yang tidak dikenali yang mungkin dihasilkan dari nilai-nilai implisit ini. Dalam prakteknya ini disebut teori kritis. Dalam tradisi teori kritis pendekatan ini bertujuan untuk mendefinisikan mekanisme simbolik untuk memisahkan ideologi dari Tindakanan dan untuk mengontekstualisasikan kognisi dan perilaku subjek penelitian dalam konteks sejarah budaya dan sosial. Tujuan dari penelitian kritis dalam wacana BM ini adalah untuk memajukan pengetahuan dan perubahan dalam lingkungan yang dikaji. Misalnya dengan membela yang tertindas memberdayakan perempuan mencela dominasi ideologis dan mengadvokasi perubahan social terutama dalam menghadapi femonena penyebaran dan cara mengatasi pandemi covid-19 ini.

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User:	library UM
Date Deposited:	25 Oct 2021 04:29
Last Modified:	09 Sep 2021 03:00
URI:	http://repository.um.ac.id/id/eprint/263312

Actions (login required)

View Item