Zona sebaran populasi belalang sembah (Hymenopus sp.) (Mantodea: Mantidae) pada tanaman teh (Camellia sinensis L.O.K.) di area kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang / Astutik Handayani - Repositori Universitas Negeri Malang

Zona sebaran populasi belalang sembah (Hymenopus sp.) (Mantodea: Mantidae) pada tanaman teh (Camellia sinensis L.O.K.) di area kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang / Astutik Handayani

Handayani, Astutik (2010) Zona sebaran populasi belalang sembah (Hymenopus sp.) (Mantodea: Mantidae) pada tanaman teh (Camellia sinensis L.O.K.) di area kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang / Astutik Handayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Zona sebaran belalang sembah (Hymenopus sp.) tanaman teh (Camellia sinensis L.O.K) Belalang sembah merupakan salah satu jenis predator yang terdapat di kebun teh dan berperan penting dalam agroekosistem kebun teh sebagai pengendali hama. Untuk itu perlu kajian tentang sebaran belalang sembah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran jumlah anggota populasi belalang sembah antar klon Assamica TRI 2024 dan TRI 2025 untuk mengetahui sebaran jumlah anggota populasi antar zona A B dan C antar waktu waktu pagi siang dan sore hari dan mengetahui faktor abiotik yang paling berpengaruh terhadap jumlah populasi belalang sembah antar klon antar zona dan antar waktu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan di Kebun Teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang pada bulan April-Mei 2010. Penentuan klon tanaman teh yang digunakan sebagai tempat pencuplikan adalah tanaman teh yang ditanam di daerah yang datar dan banyak didominasi oleh serangga predator belalang sembah (Hymenopus sp.) sedangkan penentuan titik cuplikan dengan cara menentukan titik pusat dan membuat garis transek secara radial serta membuat zona antara dari titik pusat sampai terluar (Zona A B dan C). Faktor abiotik yang diukur meliputi suhu kelembapan udara intensitas cahaya dan kecepatan angin. Untuk mengetahui perbedaan sebaran anggota populasi belalang sembah(Hymenopus sp.) antar klon zona dan waktu dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan diagram batang. Sedangkan untuk mengetahui faktor abiotik yang paling menentukan jumlah anggota populasi belalang sembah (Hymenopus sp.) dianalisis dengan analisis regresi ganda bertahap (multiple step regresion) dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona sebaran jumlah anggota populasi belalang sembah (Hymenopus sp.) pada tanaman teh (Camellia sinensis L.O.K) di Area Kebun Teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang antar klon tertinggi ditemukan pada klon TRI 2024 dengan jumlah 44 (individu/pohon) sedangkan terendah ditemukan pada klon Assamica dengan jumlah 15 (individu/pohon) . Jumlah anggota populasi belalang sembah antar zona tertinggi ditemukan pada zona B dengan jumlah 34 (individu/pohon) sedangkan terendah ditemukan pada zona A dengan jumlah 19 (individu/pohon).jumlah anggota populasi belalang sembah antar waktu tertinggi ditemukan pada waktu sore hari dengan jumlah 30 (individu/pohon) sedangkan terendah ditemukan pada waktu pagi hari dengan jumlah 20 (individu/pohon). i ii Hasil uji statistik dengan regresi ganda bertahap Faktor abiotik yang paling berpengaruh terhadap jumlah anggota populasi belalang sembah antar klon yaitu kelembapan udara suhu dan kecepatan angin faktor abiotik yang paling berpengaruh terhadap jumlah anggota populasi belalang sembah antar zona yaitu intensitas cahaya dan kecepatan angin. Sedangkan faktor abiotik yang paling berpengaruh terhadap jumlah anggota belalang sembah antar waktu yaitu kecepatan angin dan suhu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26331

Actions (login required)

View Item View Item