Dermawan, Arif (2021) Manajemen aset infrastruktur sekolah peduli lingkungan di Kota Malang (studi multi situs pada SMK Negeri 6, SMK Negeri 4, SMK Negeri 9, dan SMK Negeri 7 Malang) / Arif Dermawan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Dermawan Arif. 2021. Manajemen Aset Infrastruktur Sekolah Peduli Lingkungan (Studi Multi Situs pada SMK Negeri 6 SMK Negeri 4 SMK Negeri 9 dan SMK Negeri 7 Malang). Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono M.Pd. (II) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd. M.Si. (III) Prof. Dr. H. Imron Arifin M.Pd. Kata Kunci manajemen aset infrastruktur sekolah peduli lingkungan SEKAM Measurement Reporting and Verification-MRV kualitas udara PM2.5 Manajemen aset infrastruktur merupakan praktik manajemen yang mengarah pada proses sistematis merencanakan mengoperasikan memantau mempertahankan memperbaharui bahkan menghapus aset infrastruktur sekolah peduli lingkungan yang terdiri dari sampah energi keanekaragaman hayati air dan makanan demi mencapai sekolah peduli lingkungan yang layak dan berkelanjutan. Tujuan utama dari penelitian ini (1) mendeskripsikan secara mendalam peran manajemen aset infrastruktur dalam mewujudkan sekolah peduli lingkungan menghadapi permasalahan lingkungan di sekolah (2) mendiskripsikan inovasi manajemen aset infrastruktur sampah energi keanekaragaman hayati air dan makanan (SEKAM) sekolah dalam mewujudkan sekolah peduli lingkungan (3) mendiskripsikan temuan dampak inovasi aset infrastruktur sampah energi keanekaragaman hayati air dan makanan (SEKAM) sekolah terhadap kualitas udara sekolah peduli lingkungan Kota Malang. Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs pada empat sekolah menengah kejuruan di Kota Malang yaitu SMK Negeri 6 SMK Negeri 4 SMK Negeri 9 dan SMK Negeri 7 Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kehadiran peneliti dengan melibatkan diri pada fokus yang menjadi pokok kajian melakukan wawancara langsung maupun memanfaatkan kuisioner serta observasi partisipan dengan mengamati place actor dan activity dan diperkuat dengan studi dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis data situs individu dengan model alir yaitu data collection data display data condentation dan conclusion drawing/verifying dan tahap berikutnya analisis data lintas situs sebagaimana yang direkomendasikan oleh Bogdan and Biklen. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas uji transferabilitas dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Salah satu metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui dampak inovasi yang dilakukan adalah menggunakan konsep dasar hasil Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change-UNFCCC) di Bali tahun 2007 mengacu pada ldquo Pengukuran pelaporan dan verifikasi rdquo kualitas udara PM2 5 yang erat kaitannya dengan masalah global yaitu perubahan iklim. PM2 5 merupakan indeks standart kualitas udara yang menjadi salah satu kondisi yang ingin dicapai sebagai sekolah peduli lingkungan yang layak dan berkelanjutan. Setelah melalui proses pengumpulan data dan analisis dilakukan pada keempat situs penelitian diperoleh. Pertama aset infrastruktur Sampah Energi Keanekaragaman Hayati Air dan Makanan untuk selanjutnya disebut SEKAM menjadi fokus sekaligus temuan mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mewujudkan sekolah peduli lingkungan. Kedua berupa inovasi pada aset infrastruktur SEKAM yang merupakan inovasi penggunaan aset infrastruktur sekolah peduli lingkungan dalam tujuan mewujudkan visi dan misi sekolah. Ketiga adalah dampak manajemen aset infrastruktur SEKAM terhadap kualitas udara di lingkungan sekolah. Pada akhir kegiatan diperoleh kesimpulan bahwa manajemen aset infrastruktur sekolah peduli lingkungan merupakan sebuah proses dalam manajemen pendidikan yang mampu memberi masukan dan nuansa baru manajemen sarana prasarana sekolah. Manajemen aset infrastruktur SEKAM yang berwujud dapat diukur manfaatnya melalui aset infrastruktur tidak berwujud berupa kualitas udara yang memenuhi standart dibuktikan dalam hasil pencatatan data yang telah dilakukan kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu indikator pencapaian smart-city yang belum pernah dilakukan oleh pihak lain. Memperhatikan temuan yang diperoleh maka disarankan pada Dinas Pendidikan Kota Malang maupun Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu Dinas Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Daerah baik di tingkat lokal nasional bahkan regional dan internasional agar menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu input peningkatan manajemen aset infrastruktur sekolah dan pengelolaan lingkungan dalam wilayah kewenangan masing ndash masing.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263287 |
Actions (login required)
View Item |