Samurai culture dalam manajemen kurikulum dan pembelajaran Bahasa Jepang studi multi kasus di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Brawijaya / Aji Setyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Samurai culture dalam manajemen kurikulum dan pembelajaran Bahasa Jepang studi multi kasus di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Brawijaya / Aji Setyanto

Setyanto, Aji (2021) Samurai culture dalam manajemen kurikulum dan pembelajaran Bahasa Jepang studi multi kasus di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Brawijaya / Aji Setyanto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perguruan Tinggi di Indonesia masih menghadapi permasalahan yang mendasar yaitu mutu yang belum menggembirakan terkait dengan penyediaan sumberdaya manusia yang berkualitas. Perguruan Tinggi masih belum sepenuhnya menghasilkan sumber daya manusia yang siap dalam dunia kerja atau terjun dalam masyarakat bisnis. Untuk menjawab tantangan di atas seiring usaha peningkatan mutu dan kualitas lulusan Program Studi penyelenggara pembelajaran Bahasa mempunyai sesuatu yang khas dan unik yaitu masuknya budaya Jepang Samurai culture dalam manajemen kurikulum dan pembelajarannya. Samurai culture merupakan budaya yang positif yang memiliki karakteristik disiplin jujur pekerja keras gigih sopan saling menghargai/menghormati dan selalu berinovasi merupakan merupakan nilai-nilai yang dapat ditanamkan melalui akulturasi budaya dalam pembelajaran bahasa Jepang. Dengan konteks tersebut perlu adanya penelitian yang mendalam tentang Samurai culture dalam pembelajarn bahasa Jepang yang diyakini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap peningkatan sikap dan perilaku lulusan. Fokus dalam penelitian disertasi ini adalah 1) Bagaimanakah akar terbentuknya budaya Jepang Samurai culture 2) Bagaimanakah persepsi dosen Program Studi Bahasa Jepang terhadap nilai-nilai positif karakteristik Samurai culture 3) Bagaimanakah proses akulturasi Samurai culture dalam manajemen kurikulum dan pembelajaran bahasa Jepang Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus fenomenologis sebagai rangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang Samurai culture pada manajemen kurikulum dan pembelajaran bahasa Jepang. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket terbuka wawancara mendalam Observasi dan penelusuran dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di tiga kasus Universitas Negeri penyelenggara Program Studi Bahasa Jepang di wilayah Jawa Timur yaitu Universitas Airlangga (UNAIR) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Brawijaya (UB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum Samurai lahir pada Zaman Kamakura (1192M ndash 1333M) yang dalam perkembangannya pada zaman edo (1603M ndash 1867M) disebut sebagai Bushi yang berarti ldquo prajurit yang dipersenjatai rdquo dan mengembangkan etika Bushido. Etika bushido ini bersumber dari agama Budha agama Shinto dan dari Konfusius/Konfusianisme Nilai-nilai inti dari ajaran bushido adalah keadilan keberanian kebajikan kesopanan kejujuran dan ketulusan kehormatan dan kesetiaan. Bushido tersebut terwariskan kepada masyarakat Jepang menjadi sikap dan perilaku mengutamakan kelompok disiplin menghargai waktu pekerja keras baik dan sopan jujur mempunyai budaya malu yang disebut dengan Samurai culture. Berdasarkan persepsi dosen pengajar bahasa Jepang Nilai-nilai Samurai culture tersebut merupakan stereotype orang Jepang. Sikap dan perilaku Samurai culture antara yang satu dengan yang lainnya saling terkait dan mempunyai nilai-nilai positif baik untuk individu maupun untuk kehidupan berorganisasi. Semua dosen pengajar bahasa Jepang menilai Sikap dan perilaku tersebut dinilai sangat positif dan perlu diakulturasikan kepada mahasiswa pembelajar bahasa Jepang dengan alasan karena merupakan nilai-nilai yang positif untuk meningkatkan kualitas lulusan dan mahasiswa diproyeksikan bekerja dengan orang Jepang. Cara mengakulturasikannya adalah melalui kurikulum masuk dalam proses belajar-mengajar melalui komunikasi dan interaksi dengan mahasiswa dan pembentukan lingkungan khusus untuk melatih perilaku tersebut. Proses akulturasi Samurai culture terdapat dalam manajemen kurikulum dan pembelajaran bahasa Jepang meliputi perencanaan pelaksanaan dan evaluasi. Dalam perencanaan kurikulum dan pembelajaran terdapat pada Visi dan Misi yaitu menjadi program studi yang berkualitas dengan menyelenggarakan pendidikan bahasa Jepang. Capaian Pembelajaran menuntut penguasaan bahasa dan budaya Jepang secara menyeluruh termasuk Samurai culture yang bisa memenuhi tuntutan Capaian Pembelajaran menginternalisasi etika dan nilai budaya Jepang yang selaras dengan Pancasila. Akulturasi Samurai culture pada pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran bahasa Jepang terdapat dalam kegiatan kelas proses belajar mengajar dan di luar kegiatan perkuliahan. Dalam Proses belajar mengajar Samurai culture selalu digaung-gaungkan atau dibicarakan terus-menerus sebagai sikap dan perilaku yang penting dan perlu diadopsi oleh pembelajar bahasa Jepang juga dilakukan proses pembiasaan dengan adanya aturan kelas yang berhubungan dengan materi kuliah maupun sikap dan perilaku selama perkuliahan berlangsung. Di luar perkuliahan akulturasi terjadi dalam komunikasi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam komunikasi dan interaksi sesama mahasiswa dan dalam kegiatan kemahasiswaan serta dosen menjadi role model bagi mahasiswa. Evaluasi yang dilakukan adalah melalui pembicaraan non formal antara dosen dan pada mekanisme rapat program studi. Dalam proses akulturasi belum ditemukan adanya proses sosialisasi dan pengawasan oleh manajemen program studi. Untuk itu dalam rangka memaksimalkan proses akulturasi Samurai culture perlu dilakukan koordinasi sebelum proses pelaksanaan perlu dilakukan sistem pengawasan pada pelaksanaan serta evaluasi terprogram di tingkat program studi. Untuk penelitian selanjutnya disarankan kepada peneliti untuk melanjutkan penelitian tentang pendidikan karakter di Perguruan Tinggi dengan fokus yang sama dan dilakukan di luar program studi pendidikan bahasa Jepang.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263284

Actions (login required)

View Item View Item