Pengaruh strategi elaborasi dan gaya kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pemecahan masalah / Endra Priawasana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh strategi elaborasi dan gaya kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pemecahan masalah / Endra Priawasana

Priawasana, Endra (2021) Pengaruh strategi elaborasi dan gaya kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pemecahan masalah / Endra Priawasana. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan dan kemampuan berpikir kritis saat ini sangat dibutuhkan dalam pembentukan kepribadian individu yang kuat dan mempunyai keterampilan yang tinggi dalam menghadapi dunia di era globalisasi Revolusi Industri 4.0. untuk memenuhi tujuan tersebut di butuhkan peran seorang guru untuk mendesain pembelajaran yang mengarah kepada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Guru harus mampu memutuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar yang di harapkan. Strategi Elborsi merupakan strategi yang mendiskripsikan cara dalam menyusun dan mengorganisasikan suatu pembelajaran dengan deretan yang diawali dengan epitone dari isi pembelajaran yang akan memberian pemahaman pada siswa metode ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Gaya kognitif merupakan tata cara individu dalam mengoperasikan menyimpan maupun memanfaatkan informasi untuk merespon suatu jenis situasi dari lingkungan salah satu dimensi gaya kognitif yang dipandang sebagai salah satu karakteristik atau faktor yang paling signifikan terkait pendidikan adalah Field Dependencece-Independence. Gaya Kognitif mempunyai pengaruh pada siswa dalam hal kemandirian dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah dan kesulitan yang ditemui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi elaborasi dan Gaya Kognitif terhadap kemampuan Berpikir Kritis dan hasil belajar pemecahan masalah siswa SMA mata pelajaran biologi. Penyelidikan ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. Subyek penelitian melibatkan 360 siswa yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok perlakuan dan kelompok pembanding. Variable-variable dalam penelitian ini berupa variable bebas variable moderator dan variable terikat variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran Elaborasi dan strategi pembelajaran Webteaching. Variabel moderator adalah gaya kognitif yaitu 1) gaya kognitif Field Independence dan 2) gaya kognitif Field Dependence. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar pemecahan masalah. Instrumen penelitian terdiri dari 1) Tes kemampuan berpikir kritis 2) tes hasil belajar dan 3) tes gaya kognitif yaitu Group Embeded Figure Test (GEFT) Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik MANOVA. Pengujian hipotesis nol dilakukan pada taraf signifikansi 5% ( alpha 0 05). Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan Berpikir Kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strtegi Elaborasi dan kelompok siswa yang belajar dengan strategi Webteaching (2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan Berpikir Kritis antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independence dan kelompok siswa yang memiliki Gaya Kognitif Field Dependence (3) tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Elaborasi dan strategi Pembelajaran Webteaching dengan Gaya Kognitif Field InDependence dan Gaya Kognitif Field Dependence terhadap kemampuan berpikir kritis murid (4) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar biologi antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode Elaborasi dan kelompok siswa yang belajar dengan metode Webteaching (5) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok murid yang memiliki Gaya Kognitif Field Independen dan kelompok murid yang memiliki gaya kognitif Field Dependence (6) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran Elaborasi dan metode pembelajaran Webteaching dengan gaya kognitif Field InDependence dan gaya kognitif Field Dependence terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian strategi pembelajaran model Elaborasi memiliki keunggulan daripada strategi pembelajaran model Webteaching dalam pencapaian kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pemecahan msalah mata pelajaran biologi pada siswa dengan gaya kognitif Field Independen dan Field Dependence

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Mar 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263255

Actions (login required)

View Item View Item