Pengaruh minyak biji jarak pagar (Japropha curcas L.) aksesi HS 35 dan SP 115 sebagai insektida nabati terhadap mortalitas ulat buah Helicoverpa armigera hubner / Emi Yuliastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh minyak biji jarak pagar (Japropha curcas L.) aksesi HS 35 dan SP 115 sebagai insektida nabati terhadap mortalitas ulat buah Helicoverpa armigera hubner / Emi Yuliastuti

Yuliastuti, Emi (2010) Pengaruh minyak biji jarak pagar (Japropha curcas L.) aksesi HS 35 dan SP 115 sebagai insektida nabati terhadap mortalitas ulat buah Helicoverpa armigera hubner / Emi Yuliastuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Minyak biji jarak pagar Insektisida nabati Mortalitas Ulat buah Minyak biji jarak pagar memiliki kandungan senyawa kimia yaitu kursin forbol ester dan trigliserida. Senyawa kimia tersebut dapat mengendalikan hama utama pada tanaman kapas (Helicoverpa armigera Hubner). Hama ini merusak tanaman kapas pada stadia larva/ulat dengan cara memakan daun bunga dan buah kapas. Pengendalian hama dengan menggunakan insektisida nabati lebih baik dibandingkan dengan menggunakan insektisida sintetik. Insektisida nabati merupakan insektisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan dan bersifat mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian berbagai konsentrasi larutan minyak biji jarak pagar (J. curcas) terhadap mortalitas ulat buah H. armigera untuk mengetahui pada konsentrasi dan waktu berapakah minyak biji jarak pagar (J. curcas) dan interaksinya yang efektif berpengaruh terhadap mortalitas ulat buah H. armigera serta mengetahui pengaruh efek lanjutannya. Jenis penelitian ini adalah adalah eksperimen faktorial. Penelitian dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (BALITTAS) Karangploso-Malang pada bulan Februari-Mei 2010. Perlakuan terdiri atas dua aksesi minyak biji jarak pagar (aksesi HS 35 dan SP 115 dengan berbagai konsentrasi yaitu (1) kontrol air (2) kontrol air detergen (3) 5 ml MJP (4) 10 ml MJP (5) 20 ml MJP (6) 40 ml MJP. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari 25 botol vial masing-masing botol vial terdiri dari 1 ekor ulat. Pengamatan dilakuan pada 24 jam 48 jam 72 jam 96 jam dan 120 jam setelah perlakuan dengan variabel pengamatan mortalitas berat ulat pre pupa (instar 6) berat pupa dan persentase telur tetas. Objek dalam penelitian ini berupa ulat instar dua. Analisis data menggunakan anava ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi insektisida nabati minyak biji jarak pagar (J. curcas) berpengaruh terhadap mortalitas ulat buah H. armigera. Perlakuan dengan minyak biji jarak pagar (MJP) aksesi HS 35 asal Nusa Tenggara Timur dan aksesi SP 115 asal Sulawesi Selatan pada konsentrasi 20 ml MJP sudah cukup efektif mengakibatkan mortalitas ulat buah H. armigera dengan mortalitas masing-masing 43 % dan 48 %. Waktu 96 jam setelah penyemprotan mengakibatkan mortalitas ulat buah H. armigera. Interaksi antara konsentrasi dan waktu berpengaruh terhadap mortalitas ulat buah H. armigera. Bahan kimia yang terdapat dalam minyak biji jarak pagar dapat mempengaruhi serangga H. armigera mulai larva/ulat pre pupa (instar 6) pupa imago dan persentase telur tetas. Nilai LC50 dapat digunakan sebagai rekomendasi penggunaan insektisida nabati minyak biji jarak pagar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26319

Actions (login required)

View Item View Item