Pengembangan e-module berbasis problem-based learning materi keanekaragaman hayati dan protista berdasarkan identifikasi miskonsepsi menggunakan instrumen diagnostik three-tier untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa kelas x sma / Nurul Amrina Rosada - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan e-module berbasis problem-based learning materi keanekaragaman hayati dan protista berdasarkan identifikasi miskonsepsi menggunakan instrumen diagnostik three-tier untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa kelas x sma / Nurul Amrina Rosada

Rosada, Nurul Amrina (2022) Pengembangan e-module berbasis problem-based learning materi keanekaragaman hayati dan protista berdasarkan identifikasi miskonsepsi menggunakan instrumen diagnostik three-tier untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa kelas x sma / Nurul Amrina Rosada. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Miskonsepsi mengacu pada konsep pengetahuan yang keliru yang dianggap akurat oleh siswa dalam proses belajar atau diperoleh melalui pengalaman pribadi. Miskonsepsi pada siswa dapat diketahui dengan menggunakan instrumen diagnostik three-tier. Hasil identifikasi miskonsepsi bisa digunakan dalam pembuatan bahan ajar yaitu berupa e-module berbasis problem-based learning dengan tujuan mengurangi miskonsepsi yang terjadi pada siswa dan melatih keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa. Objek penelitian identifikasi miskonsepsi adalah siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kampar dan objek penelitian pengembangan e-module adalah siswa kelas XI MIA 3 dan MIA 4 SMA Negeri 2 Bangkinang Kota. Penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu tahap pertama identifikasi miskonsepsi menggunakan instrumen diagnostik three tier dan tahap kedua lanjutan dari penelitian tahap pertama yaitu pengembangan e-module berbasis problem-based learning materi Keanekaragaman Hayati dan Protista berdasarkan identifikasi miskonsepsi. Hasil penelitian tahap I yaitu identifikasi miskonsepsi menggunakan instrumen diagnostik three-tier materi Keanekaragaman Hayati pada indikator tingkat Keanekaragaman Hayati false positive 12 17% kategori rendah dan false negative 49 75% kategori sedang indikator Ancaman Kerusakan Keanekaragaman Hayati false positive 17 25% kategori rendah dan false negative 42 74% kategori sedang indikator Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati false positive 15 52% kategori rendah dan false negative 57 20% kategori sedang. Miskonsepsi tertinggi materi Keanekaragaman Hayati ditemukan pada indikator Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati sebesar 57 20% yang termasuk kedalam kategori miskonsepsi sedang. Hasil identifikasi miskonsepsi materi Protista pada indikator karakteristik umum protista mirip hewan false positive 18 08% kategori rendah dan false negative 36 42% kategori sedang indikator karakteristik umum protista mirip tumbuhan false positive 9 46% kategori rendah dan false negative 46 90% kategori sedang indikator karakteristik umum protista mirip jamur false positive 22 64% kategori rendah dan false negative 50 33% kategori sedang indikator klasifikasi protista mirip hewan tumbuhan dan jamur false positive 14 81% kategori rendah dan false negative 49 88% kategori sedang indikator peran protista false positive 18 73% kategori rendah dan false negative 48 37% kategori sedang. Miskonsepsi materi Protista ditemukan bahwa miskonsepsi tertinggi pada indikator karakteristik umum protista mirip jamur sebesar 50 33% yang termasuk kedalam kategori miskonsepsi sedang. Hasil penelitian tahap II yaitu pengembangan e-module berbasis problem-based learning materi Keanekaragaman Hayati dan Protista terdapat ldquo konsep penting rdquo yang merupakan pembetulan konsep dari konsep yang membuat siswa miskonsepsi dan ada soal keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep yang bertujuan untuk siswa dapat melatih keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Kevalidan e-module menurut ahli materi 97 33% kategori sangat valid kevalidan e-module menurut ahli media pembelajaran 96 64% kategori sangat valid dan kevalidan e-module menurut praktisi lapangan 97 01% kategori sangat valid. Hasil kepraktisan oleh siswa tahap one-to-one trial 89 06% kategori sangat praktis tahap small group trial 89 93% kategori sangat praktis dan tahap field trial 92 15% kategori sangat praktis. Berdasarkan uji validitas dan kepraktisan e-module materi Keanekaragaman Hayati dan Protista dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi miskonsepsi siswa dan melatih keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa khususnya pada materi Keanekaragaman Hayati dan Protista.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Feb 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263065

Actions (login required)

View Item View Item