Lutviana, Evi (2021) Commognitive siswa pada saat aktivitas diskusi dalam menyelesaikan soal cerita matematika / Evi Lutviana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Commognitive merupakan gabungan dari kata komunikasi dan kognisi yang mengatakan bahwa berpikir adalah sebagai bentuk komunikasi. Komponen commognitive terdiri dari penggunaan kata atau istilah mediasi visual narasi dan rutin. Teori tentang commognitive juga tertetak pada partisipasi siswa dalam belajar. Salah satu bentuk partisipasi siswa dalam belajar yaitu melalui aktivitas diskusi. Dengan melalui aktivitas diskusi secara tidak langsung memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam mengomunikasikan ide-ide pemikirannya kepada anggota kelompoknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan commognitive siswa pada saat aktivitas diskusi dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di MTs Nurul Huda Mangunsari. Calon subjek penelitian adalah siswa kelas VII A dan VII C yang berjumlah orang. Pemilihan subjek dalam penelitian ini melalui tes kemampuan matematika kemudian berdasarkan perolehan skor tes kemampuan matematika barulah dibentuklah kelompok tinggi sedang dan rendah berdasarkan kriteria menurut Muhandas subjek penelitian yang diambil ada siswa setiap kelompok terdapat siswa dengan kemampuan yang berbeda yaitu tinggi sedang dan rendah langkah selanjutnya peneliti memberikan penugasan kelompok. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan matematika penugasan kelompok dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar tes kemampuan matematika lembar penugasan kelompok pedoman scaffolding pedoman wawancara dan alat bantu perekam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan komponen commognitive siswa setelah dilakukannya aktivitas diskusi dan pemberian scaffolding atau intervensi yaitu pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 adalah pada siswa yang berkemampuan matematika rendah dan sedang. Perubahan komponen commognitive pada siswa yang berkemampuan matematika rendah yaitu mediasi visual narasi dan rutin. Perubahan komponen commognitive yang terjadi pada siswa yang berkemampuan matematika rendah yaitu mediasi visual dia sudah mampu mengubah kata penghubung dan kata adalah ke dalam bentuk operasi matematika. Kemudian perubahan komponen commognitive yaitu narasi yang terjadi pada siswa yang berkemampuan matematika rendah dia sudah mampu memberikan argumen matematisnya berdasarkan penggunaan kata atau istilah dan mediasi visual yang sudah dia tuliskan misalnya skor siswa dan adalah jika dirubah ke dalam bentuk model matematikanya menjadi . Selanjutnya perubahan komponen commognitive yaitu rutin yang terjadi pada siswa yang berkemampuan matematika rendah dia sudah mampu menyusun langkah penyelesaian dengan memanfaatkan penggunaan kata atau istilah mediasi visual dan narasi untuk menyusun prosedur langkah penyelesaian dengan benar. Perubahan komponen commognitive pada siswa yang berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan penugasan kelompok yaitu rutin dia sudah mampu melakukan proses perhitungan dengan teliti karena anggota kelompok mengoreksi kembali jawaban yang telah dituliskan sehingga memotivasi siswa yang berkemampuan matematika sedang untuk lebih teliti dan tidak ceroboh dalam melakukan proses perhitungan. Sedangkan pada Kelompok 3 yang tidak mengalami perubahan komponen commognitive adalah siswa yang berkemampuan matematika rendah. Siswa yang berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan penugasan kelompok mendapat bagian menyelesaikan soal nomer tiga. Pada saat siswa menyelesaikan soal nomer 3 dia sudah dapat memenuhi komponen commognitive yaitu penggunaan kata atau istilah mediasi visual dan narasi pada hasil jawabannya. Namun pada komponen commognitive yaitu rutin dia ada kesalahan perhitungan dalam mencari nilai rata-rata dan menentukan berapa banyak siswa yang mendapatkan nilai di atas rata-rata. Kesalahan tersebut terjadi akibat kurangnya komunikasi pada anggota kelompoknya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263010 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |