Proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan polya pada materi segiempat ditinjau dari adversity quotient / Mohammad Nurwahid - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan polya pada materi segiempat ditinjau dari adversity quotient / Mohammad Nurwahid

Nurwahid, Mohammad (2022) Proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan polya pada materi segiempat ditinjau dari adversity quotient / Mohammad Nurwahid. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu faktor penting dalam matematika yang diperlukan dalam menunjang kesuksesan siswa pada berbagai level pendidikan. Memecahkan suatu masalah haruslah mengacu pada prosedur yang terurut atau biasa disebut dengan langkah-langkah atau tahapan pemecahan masalah. Tahapan pemecahan masalah yang banyak digunakan adalah tahapan pemecahan masalah Polya. Dalam memecahkan masalah matematika siswa memberikan rerspon yang berbeda-beda. Salah satu yang mempengaruhinya adalah Adverisity Quotient (AQ). AQ adalah daya juang seseorang dalam menghadapi masalah. Semakin baik AQ siswa maka dimungkinkan semakin baik pula kemampuan pemecahan masalahnya. Salah satu materi geometri di SMP adalah materi segiempat. Materi segiempat sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya menghitung luas tanah dan menghitung banyak keramik yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemecahan masalah matematika siswa berdsarkan tahapan Polya pada materi segiempat ditinjau dari AQ. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII A amp B SMPN 1 Kalitengah Lamongan. Berdasarkan hasil angket AQ calon subjek digolongkan menjadi 2 kategori yaitu AQ Climber (tinggi) dan AQ Camper (sedang). Setiap kategori dipilih 2 siswa dengan skor tertinggi. Setelah ditentukan subjeknya peneliti memberikan tes tulis untuk melihat proses pemecahan masalahnya. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara terhadap semua subjek dengan instrumen wawancara. Hasil pekerjaan setipa subjek dianalisis menggunakan proses analisis data yaitu pengumpulan data reduksi data penyajian data pemaparan dan penegasan kesimpulan. Peneliti melihat proses pemecahan masalah dari subjek berdasarkan indikator-indikator pemrosesan informasi pada setiap tahapan polya yaitu memahami masalah membuat rencana penyelesaian melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali. Hasil penelitian ini adalah siswa dengan kriteria Climber pada tahap memahmi masalah melakukan proses menerima informasi mengolah informasi menyimpan informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap memahami masalah melakukan aktifitas membaca soal sekali secara keseluruhan kemudian terdiam beberapa saat sambil mencoba memahami soal membuat sketsa berdasarkan apa yang dibaca menandai informasi penting mengaitkan informasi yang diterima dengan pengetahuan terdahulu dan menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanya pada soal dengan bahasanya sendiri. Pada tahap membuat rencana penyelesaian melakukan proses mengolah informasi menyimpan informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap membuat rencana melakukan aktifitas yaitu memisalkan informasi yang diketahui membuat model matematika menuliskan rumus mengaitkan informasi yang diterima untuk menjabarkan rumus. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian melakukan proses mengolah informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap melaksankan rencana penyelesaian melakukan aktifitas memasukkan nilai-nilai yang dibutuhkan ke dalam rumus yang telah dituliskan menggunakan prosedur atau konsep yang sesuai dalam melakukan perhitungan. Pada tahap memeriksa kembali melakukan proses mengolah informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap memeriksa kembali melakukan aktifitas memeriksa kembali setiap perhitungan memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh dengan melakukan perhitungan mundur dan menghubungkan kembali dengan informasi yang diketahui. Siswa dengan kriteria Camper pada tahap memahmi masalah melakukan proses menerima informasi mengolah informasi menyimpan informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap memahami masalah melakukan aktifitas membaca soal secara keseluruhan dan membaca ulang dalam hati membuat sketsa berdasarkan apa yang dibaca mengaitkan informasi yang diterima dengan pengetahuan yang dimiliki dan menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanya pada soal dengan bahasanya sendiri. Pada tahap membuat rencana penyelesaian melakukan proses mengolah informasi menyimpan informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap membuat rencana melakukan aktifitas yaitu memisalkan informasi yang diketahui membuat model matematika menuliskan rumus mengaitkan informasi yang diterima untuk menjabarkan rumus. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian melakukan proses mengolah informasi dan memanggil kembali informasi. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian melakukan aktifitas memasukkan nilai-nilai yang dibutuhkan ke dalam rumus yang telah dituliskan menggunakan prosedur atau konsep yang sesuai dalam melakukan perhitungan. Siswa Camper tidak melakukan tahapan memeriksa kembali.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262997

Actions (login required)

View Item View Item