Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah open-ended bangun datar ditinjau dari perbedaan gender / Ni Putu Gita Arilaksmi - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah open-ended bangun datar ditinjau dari perbedaan gender / Ni Putu Gita Arilaksmi

Arilaksmi, Ni Putu Gita (2021) Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah open-ended bangun datar ditinjau dari perbedaan gender / Ni Putu Gita Arilaksmi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika adalah kemampuan berpikir siswa untuk mampu menemukan hal baru atau mengaitkan hal yang sudah ada sebelumnya menjadi hal yang baru dalam memecahkan masalah matematika. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi kemampuan berpikir kreatif siswa adalah dengan menggunakan masalah open-ended. Studi pendahuluan yang dilakukan di SMPN 21 Malang menunjukkan bahwa siswa telah mampu memecahkan masalah open-ended dengan dan bisa dilihat lebih lanjut terkait kemampuan berpikir kreatifnya. Siswa laki-laki dan perempuan yang dijadikan subjek analisis lebih mendalam pada studi pendahuluan memiliki cara yang berbeda dalam memecahkan masalah tersebut. Berdasarkan hal itu peneliti akan fokus untuk mengkaji aspek fluency flexibility serta novelty dari kemampuan berpikir kreatif siswa laki-laki dan perempuan dalam memecahkan masalah open-ended bangun datar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah open-ended bangun datar ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VII-6 SMPN 21 Malang yaitu 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tingkat kemampuan matematika sedang siswa laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan berpikir kreatif yang sama yakni terletak pada tingkatan 3 (kreatif) tetapi ada perbedaan pada siswa laki-laki dan perempuan yang memiliki tingkat kemampuan matematika tinggi dan rendah. Siswa laki-laki dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi seluruh indikator berpikir kreatif sehingga dapat dikategorikan pada tingkatan 4 yakni sangat kreatif. Hal itu berbeda dengan siswa perempuan dengan kemampuan matematika tinggi yang hanya memenuhi aspek kelancaran dan keluwesan sehingga dapat dikategorikan memiliki tingkatan 3 yakni kreatif. Siswa laki-laki dengan kemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi seluruh indikator berpikir kreatif dan dikategorikan berada pada tingkatan 0 (tidak kreatif). Sedangkan siswa perempuan mampu memenuhi indikator kelancaran dan dikategorikan pada tingkatan 1 (kurang kreatif). Secara umum gender mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah open-ended bangun datar pada beberapa kondisi. Kemampuan berpikir siswa laki-laki lebih baik daripada siswa perempuan untuk kategori kemampuan matematika tinggi karena siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi mampu memunculkan indikator kebaruan. Tetapi dalam melakukan pengecekan kembali siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262987

Actions (login required)

View Item View Item