Media pembelajaran keterampilan berbahasa dan bersastra pada masa pandemi covid-19: analisis metasintesis / Muhammad Rizal - Repositori Universitas Negeri Malang

Media pembelajaran keterampilan berbahasa dan bersastra pada masa pandemi covid-19: analisis metasintesis / Muhammad Rizal

Rizal, Muhammad (2022) Media pembelajaran keterampilan berbahasa dan bersastra pada masa pandemi covid-19: analisis metasintesis / Muhammad Rizal. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penggunaan teknologi mobile e-learning personalize learning gamifikasi dan AI mempunyai sumbangan untuk pencapaian tujuan pembelajaran jarak jauh. Media pembelajaran Bahasa Indonesia secara masif mengadaptasi perkembangan era society 5.0 dengan teknologi digital. Media multimodalitas akan menjadi pilihan bagi guru. Pembelajaran futuristik mulai mengaplikasikan perpaduan antara dunia maya dengan dunia nyata yang dikenal dengan Augmented Reality. Perkembangan sastra Indonesia menggunakan media cyber atau teknik multimedia bisa dikatakan makin menampakkan peningkatan yang signifikan di masa pandemi Covid-19. Aplikasi multimodalitas film digital storytelling dapat digunakan untuk pembelajaran keterampilan bersastra selain dapat memanfaatkan sastra virtual. Pendidikan sastra berbasis multikultural juga penting diajarkan pada era 5.0. Secara umum fokus penelitian ini adalah systematic review dengan jenis analisis metasintesis pembelajaran keterampilan berbahasa dan bersastra pada masa pandemi Covid-19. Secara khusus penelitian ini menjawab pertanyaan berikut. (1) bagaimana penggunaan media pembelajaran keterampilan berbahasa pada masa pandemi Covid-19 dan (2) bagaimana penggunaan media pembelajaran keterampilan bersastra pada masa pandemi Covid-19 Sumber data penelitian ini adalah sajian hasil berupa data kualitatif dari 23 peneliti dalam naskah artikelnya. Data penelitian berwujud kalimat atau paragraf berupa aspek hasil 23 artikel yang disintesiskan ke dalam korpus data. Sumber data berupa artikel kemudian diberi nama sebagai data yang masuk ke dalam kriteria inklusi. Kriteria inklusi adalah relevansi studi sesuai topik. Kriteria inklusi penting dalam metasintesis untuk memahami dan menilai validitas penelitian. Penelitian ini mengikuti langkah-langkah diskret oleh Erwin dkk. (2011 191) yang memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi pertanyaan spesifik penelitian dengan langkah berikut (1) memformulasikan pertanyaan penelitian (2) melakukan pencarian komprehensif terhadap sumber data dengan memasukkan kata kunci (3) melakukan penilaian yang cermat terhadap penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi (4) memilih dan mengonstruksikan teknik metasintesis untuk mengintegrasikan dan menganalisis hasil penelitian kualitatif melalui tahapan analisis sintesis dan interpretasi 5) merefleksikan proses dan 6) menyusun laporan akhir. Setelah dinilai secara cermat menggunakan daftar periksa kualitas dan relevansi dari 38 artikel penggunaan media pembelajaran keterampilan berbahasa berkategori sedang hingga tinggi terdapat 17 artikel yang akan dimetasintesis dan dari sembilan artikel penggunaan media pembelajaran keterampilan bersastra berkategori sedang hingga tinggi terdapat enam artikel yang akan dimetasintesis. Analisis data inklusi proses penggunaan media keterampilan berbahasa pada masa pandemi Covid-19 dari 17 penelitian menghasilkan temuan dampak pembelajaran daring terhadap keterampilan berbahasa bahwa dukungan aplikasi mobile membuat peserta didik mudah memahami isi bacaan. Pertukaran informasi dan rasa kebersamaan juga tetap terjaga meski hanya bisa dilihat secara visual dan bentuk audio. Teknologi interaktif ini terbukti efektif yang tidak lagi terbatas pada tampilan visual atau audio. Untuk itulah terjadi peningkatan penggunaan aplikasi mobile pada pembelajaran bahasa Indonesia (keterampilan terpadu). Peserta didik percaya bahwa pembuatan video membantu mereka meningkatkan keterampilan bahasa dan sastra sosial psikologis dan teknis mereka. Peserta didik dalam anggota kelompok menyadari peran mereka dan bekerja secara kolaboratif. Pengetahuan mereka juga meningkat. Sebab penggabungan media baik itu video atau audio untuk proses pembelajaran telah meningkat secara dramatis saat pandemi Covid-19 sehingga proyek video digital dapat digunakan untuk mendukung asesmen keterampilan berbicara. Video blog jurnalisme warga dapat menjadi rujukan dan dikonstruksi menjadi teks berita yang padu dan utuh. Video tidak hanya menyajikan informasi tentang apa yang telah dilihat peserta didik tetapi diharapkan dapat membuatnya memiliki kesan estetis dalam pikiran mereka. Tayangan dapat dilihat sebagai sumber informasi yang mengingat ide berpikir kreatif dan tanggapan estetis. Hal ini berarti bahwa penggunaan video di kelas menyoroti penciptaan suasana belajar yang kondusif sehingga dapat dinyatakan bahwa video sebagai media mengonstruksi/menulis teks. Analisis data inklusi proses penggunaan media keterampilan bersastra dari keenam penelitian menghasilkan temuan literasi digital mendukung daya apresiasi dan ekspresi peserta didik bahwa guru bukan satu-satunya sumber informasi bagi peserta didik. Sumber bacaan internet mengubah perilaku literasi peserta didik. Mahasiswa mudah mengakses referensi mata kuliah yang mutakhir dan sengaja dikembangkan untuk dapat mengubah pola belajarnya. Oleh karena itu timbul kegiatan literasi digital karya sastra yang diarahkan sebagai kegiatan penunjang untuk mengasah dan mengembangkan apresiasi karya sastra bagi peserta didik yang berada di luar kelas atau perkuliahan. Guru dapat mengarahkan kegiatan literasi digital atau menjadi tugas yang terstruktur sehingga terbimbing dan dievaluasi agar kegiatan tersebut mendapatkan hasil yang maksimal. Kedua adalah temuan menulis cerpen berbasis multiliterasi yaitu bahwa media sosial telegram cocok digunakan sebagai media pembelajaran menulis cerpen. Peserta didik perlu distimulasi dalam kegiatan pembelajaran menulis cerpen yang bersifat multiliterasi. Ahli menemukan bahwa untuk peserta didik yang mengekspresikan ide-ide mereka dengan teks tertulis fungsi multimodal media sosial memberikan peserta didik berbagai cara untuk mempresentasikan ide-ide mereka. Fungsi multimodal ini memberikan akses kepada peserta didik yang berjuang dan memungkinkan mereka untuk merasa seperti bagian dari komunitas literasi dan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262950

Actions (login required)

View Item View Item