Analisis filogenetik elang ular bido (spilornis cheela latham) berdasarkan gen dna mitokondrial cytochrome c-oxidase subunit i (coi) sebagai upaya pelepasliaran raptor di Indonesia / Allysa Khanza Artuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis filogenetik elang ular bido (spilornis cheela latham) berdasarkan gen dna mitokondrial cytochrome c-oxidase subunit i (coi) sebagai upaya pelepasliaran raptor di Indonesia / Allysa Khanza Artuti

Artuti, Allysa Khanza (2021) Analisis filogenetik elang ular bido (spilornis cheela latham) berdasarkan gen dna mitokondrial cytochrome c-oxidase subunit i (coi) sebagai upaya pelepasliaran raptor di Indonesia / Allysa Khanza Artuti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Elang Ular Bido (Spilornis cheela) adalah raptor dengan sebaran luas di Asia dan bervariasi secara genetik. Tiga individu tertangkap di pulau Jawa dan belum dapat ditentukan lokasi pelepasliarannya. Kurangnya kajian untuk aspek genetik maka keragaman genetik berdasarkan distribusi geografisnya sulit untuk ditentukan. Studi filogenetik dibutuhkan untuk dapat menentukan tingkatan taksa yang sesuai dengan tujuan konservasi dimulai dengan analisis berdasarkan gen cytochrome c-oxidase subunit I (COI). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan posisi spesies dalam tingkatan taksa menentukan kergaman filogeninya dan menjelaskan hubungan antar spesies berdasarkan gen COI dan digunakan sebagai pedoman pelepasliaran. DNA total diisolasi dari sampel darah tiga individu elang ular bido. Amplifikasi gen target menggunakan primer (1) forward 5 rsquo - TTC TCC AAC CAC AAA GAC ATT GGC AC-3 rsquo dan (2) reverse 5 rsquo ACT ACA TGT GAG ATG ATT CCG AAT-3 rsquo . Analisis BLAST mengkonfirmasi fragmen COI hasil amplifikasi adalah S. cheela. Analisis jarak genetik menggunakan menunjukkan nilai 0 000 antara ketiga sampel berarti semua sampel berasal dari populasi yang sama. Jarak genetik terhadap S. cheela sebesar 0 024 dan terhadap S. holospilus 0 029 diartikan bahwa sampel S. cheela pembanding dan S. holospilus berada dalam satu metapopulasi. Jarak antar subpopulasi menunjukkan nilai rendah 0 0015-0 266 yang berarti diantara seluruh sekuen yang dianalisis tidak ada perbedaan spesies. Analisis filogenetik memperlihatkan adanya pengelompokkan untuk tiap subpopulasi. Tiap sekuen dengan distribusi yang sama membentuk satu cabang sendiri. Sampel dari Indonesia S. cheela AB843765.1 AB843764.1 AB843763.1 dan AB843762.1 dari Okinawa Jepang dan percabangan bersama antara S. cheela JQ176242.2 JQ176242.1 dari Central Luzon Filipina dan Spilornis holospilus HM639910.1 HM639911.1 dari Davao. Hal ini membuktikan dua hal yaitu S. holospilus adalah subspesies S. cheela dari Filipina dan distribusi yang dipisahkan barrier geografis memaksa subpopulasi beradaptasi lokal tanpa saling berinteraksi sehingga membentuk variasi genetik antara satu dengan lainnya. Ketiga sampel berasal dari populasi yang sama dan berada pada percabangan yang sama sehingga ketiganya dapat dilepasliarkan pada lokasi yang sama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2021 04:29
Last Modified: 20 Dec 2022 02:12
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262872

Actions (login required)

View Item View Item