Hubungan antara self acceptance dengan shyness feeling pada remaja awal / Pradika Bahrun Prigaulsyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara self acceptance dengan shyness feeling pada remaja awal / Pradika Bahrun Prigaulsyah

Prigaulsyah, Pradika Bahrun (2021) Hubungan antara self acceptance dengan shyness feeling pada remaja awal / Pradika Bahrun Prigaulsyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rasa malu mungkin sering dirasakan ketika individu merasa membuat kesalahan atau bertingkah aneh perasaan malu lebih mengarah kepada rasa ketidaknyamanan. Rasa malu merupakan perasaan ketidaknyamanan dan hambatan perilaku yang terjadi jika terdapat kehadiran orang lain di dekatnya (Carducci amp Golant 2009). Rasa malu dapat terjadi karena seseorang kurang menerima diri mereka apa adanya baik dari kelebihan ataupun kekurangan yang ada pada dirinya sehingga kurang adanya sikap positif atas dirinya (feist 2006). Pannes (dalam Hurlock 2004) menyatakan bahwa penerimaan diri adalah tingkat individu memperhatikan karakteristik kepribadiannya ia merasa mampu dan mau hidup sebagaimana mestinya. Hurlock (1974) menyatakan bahwa remaja yang mempunyai tingkat penerimaan diri yang tinggi secara individu lebih mampu mengenali kelebihan dan kekurangannya memiliki keyakinan diri dan harga diri lebih bisa menerima kritik dan memungkinkan individu tersebut untuk menilai dirinya secara lebih realistis sehingga dapat menggunakan potensinya secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara shyness feeling dengan self acceptance pada Remaja awal diukur menggunkan Skala shyness feeling dan Skala self acceptance. Total subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang siswa kelas VIII MTS Almuslihun Kanigoro. Penlitian ini menggunakan uji validitas dengan teknik Product Moment dan Alpha Cronbach. Hasil koefisien validitas pada skala shyness feeling memiliki indeks daya beda iitem dari terendah sebesar 0.111 dan validitas tertinggi sebesar 0.513 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0 862 sedangkan pada skala self acceptance memiliki indeks daya beda aitem dari validitas terendah sebesar 0.057 dan validitas tertinggi sebesar 0.596 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0 799. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi antara shyness feeling dengan self acceptance sebesar -0 624 yang berarti hipotesis penelitian diterima. Hubungan termasuk dalam kategori tinggi dan arahnya negatif artinya semakin tinggi shyness feeling maka semakin rendah self acceptance begitupun sebaliknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jan 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262810

Actions (login required)

View Item View Item