Aplikasi fuzzy analytical hierarchy process (F-AHP) untuk menentukan faktor dominan yang menyebabkan pelaksana konstruksi gugur tender elektronik (e-procurement) di Kota Malang / Syafira Artina Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Aplikasi fuzzy analytical hierarchy process (F-AHP) untuk menentukan faktor dominan yang menyebabkan pelaksana konstruksi gugur tender elektronik (e-procurement) di Kota Malang / Syafira Artina Sari

Sari, Syafira Artina (2022) Aplikasi fuzzy analytical hierarchy process (F-AHP) untuk menentukan faktor dominan yang menyebabkan pelaksana konstruksi gugur tender elektronik (e-procurement) di Kota Malang / Syafira Artina Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tender elektronik (e-procurement) salah satu proses yang harus dilalui oleh pelaksana konstruksi untuk mendapatkan pekerjaan proyek konstruksi milik pemerintah. Kota Malang menerapkan sistem e-procurement sejak tahun 2012 dan banyak ditemui pelaksana konstruksi selaku peserta tender tidak mampu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dokumen pemilihan sehingga gugur pada tahap evaluasi penawaran. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan pelaksana konstruksi gugur tender elektronik (e-procurement) di Kota Malang dan (2) Menentukan faktor dominan yang menyebabkan pelaksana konstruksi gugur tender elektronik (e-procurement) di Kota Malang. Rancangan penelitian ini deskriptif kuantitatif dan eksploratif untuk menentukan faktor dominan yang menyebabkan pelaksana konstruksi gugur tender elektronik (e-procurement) di Kota Malang. Metode penelitian ini survei menggunakan kuesioner 2 tahap. Kuesioner tahap pertama untuk uji validitas uji reliabilitas dan analisis deskriptif. Kuesioner tahap kedua untuk untuk analisis Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP). Analisis data menggunakan F-AHP yaitu menyusun matriks perbandingan berpasangan mengubah bobot penilaian berpasangan menjadi bilangan fuzzy uji konsistensi menghitung nilai fuzzy synthetic extent dan menghitung normalisasi vektor bobot. Hasil penelitian diperoleh hirarki kriteria dengan bobot yaitu (1) Evaluasi Administrasi sebesar 23 2% (2) Evaluasi Harga sebesar 21 5% (3) Evaluasi Teknis sebesar 20 6% (4) Evaluasi Kualifikasi sebesar 19 6% dan (5) Pembuktian Kualifikasi sebesar 15 1%. Selanjutnya hasil bobot prioritas tertinggi untuk masing-masing sub kriteria yaitu (1) Evaluasi Harga tidak menghadiri klarifikasi/ evaluasi kewajaran harga sebesar 25 6% (2) Evaluasi Teknis bukti kepemilikan peralatan tidak sesuai yang disyaratkan sebesar 19 3% (3) Evaluasi kualifikasi Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)/ Sertifikat Badan Usaha (SBU) tidak sesuai yang disyaratkan sebesar 22 9% dan (4) Pembuktian Kualifikasi tidak hadir sebesar 42 1%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Apr 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262515

Actions (login required)

View Item View Item