Analisis pemanfaatan material bekas perkerasan jalan sebagai material tambah campuran beraspal hrs-wc (hot rolled sheet wearing course) dengan bahan additive limbah ban bekas kendaraan / Tegar Abdillah Ramadhan - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pemanfaatan material bekas perkerasan jalan sebagai material tambah campuran beraspal hrs-wc (hot rolled sheet wearing course) dengan bahan additive limbah ban bekas kendaraan / Tegar Abdillah Ramadhan

Ramadhan, Tegar Abdillah (2021) Analisis pemanfaatan material bekas perkerasan jalan sebagai material tambah campuran beraspal hrs-wc (hot rolled sheet wearing course) dengan bahan additive limbah ban bekas kendaraan / Tegar Abdillah Ramadhan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Limbah sisa perkerasan jalan atau disebut dengan RAP berpotensi untuk dimanfaatkan kembali sebagai perkerasan jalan. Pemanfaatan RAP dapat dilakukan dengan proses daur ulang dan dilakukan penambahan agregat baru bahan bitumen bahan peremaja atau bahan additive. Karet ban mengandung zat additive yang digunakan untuk meningkatkan adhesi antar lapisan perkerasan. Sebagai bahan additive karet ban diharapkan mampu meningkatkan kualitas aspal dalam memenuhi karakteristik aspal sebagai bahan ikat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai parameter marshall pemanfaatan material RAP sebagai material tambah campuran beraspal HRS-WC dan juga mendeskripsikan nilai parameter marshall bahan aditif limbah ban bekas terhadap campuran RAP pada HRS-WC yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Metode penelitian dimulai dengan melakukan pengujian ekstraksi material RAP kemudian pengujian bahan penyusun perkerasan yaitu pengujian material baru dan pengujian agregat RAP aspal hasil ekstraksi dilakukan peremajaan dengan menggunakan oli bekas. Mencari KAO dengan kadar aspal 6 5% 7% 7 5% 8% dan 8 5%. Mencari RAP optimum dengan pemanfaatan RAP sebesar 20% 25% dan 30% terhadap berat total agregat. Penambahan ban bekas sebagai bahan additive dengan kadar ban 1 5% 2% 2 5% dan 3% terhadap berat aspal. Penambahan ban bekas dengan aspal dilakukan dengan menggunakan cara basah. Pengujian ini mengacu pada Bina Marga Tahun 2018 yang merujuk pada SNI. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai KAO sebesar 7 5% kemudian hasil penelitian pemanfaatan RAP dapat dideskripsikan sebagai berikut (1) nilai stabilitas pada pemanfaatan RAP mengalami kenaikan seiring dengan penambahan kadar RAP nilai flow VIM dan VMA mengalami kenaikan dan kemudian penurunan untuk nilai VFA dan MQ mengalami penurunan dan kemudian kenaikan. Pemanfaatan RAP yang memenuhi semua spesifikasi untuk lapisan HRS-WC terdapat pada pemanfaatan 30% RAP. Hasil penelitian penambahan ban bekas dideskripsikan sebagai berikut (2) nilai stabilitas pada pemanfaatan RAP dengan penambahan ban bekas mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar ban bekas nilai flow dan VFA mengalami kenaikan dan kemudian penurunan nilai VIM dan VMA mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar ban bekas untuk nilai MQ mengalami penurunan dan kemudian mengalami kenaikan. Penambahan ban bekas yang memenuhi semua spesifikasi terdapat pada penambahan 1 5% ban bekas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262502

Actions (login required)

View Item View Item