Kala'lembang, Elvacrysma (2021) Alih fungsi lahan Pertanian di Sulawesi Selatan / nbsp Elvacrysma Kala lembang. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sektor pertanian bisa dikatakan sebagai salah satu penggerak utama perekonomian daerah. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi hal ini membutuhkan berbagai pembangunan fisik sehingga kebutuhan akan lahan semakin meningkat. Akibatnya banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi non pertanian. Peralihan lahan tersebut banyak digunakan untuk pembangunan rumah pengembangan industri dan pembangunan berbagai infrastruktur. Studi ini membahas perkembangan laju alih fungsi lahan pertanian di Sulawesi Selatan tahun 2015-2019. Dan untuk mengetahui variabel-varibel yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian di Sulawesi Selatan tahun 2015-2019. Data dalam penelitian ini didapatkan dari website resmi Badan Pusat Statistik dan Kementrian Pertanian. Data tersebut diolah menggunakan metode analisis regresi data panel dengan estimasi model terbaik yaitu Random Effect Model dari STATA 12. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap luas lahan pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2015-2019. Variabel jumlah perusahaan industri memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap luas lahan di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2015-2019. Variabel produk domestik regional bruto memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap luas lahan pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2015-2019. Variabel nilai tukar petani memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap luas lahan pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2015-2019. Variabel produktivitas lahan memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap luas lahan di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2015-2019. Variabel infrastruktur jalan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap luas lahan pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan pada periode 2015-2019. Dalam penelitian ini penulis juga memberikan saran agar memberikan jaminan harga komoditas pangan pokok yang menguntungkan bagi parapetani. Kemudian sosialisasi dari pemerintah bagi para petani tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lahan pertanian untuk menjaga ketahann pangan. Selanjutnya pemerintah daerah harus berupanya menarik investasi dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatan nilai tambah petani.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Feb 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/262412 |
Actions (login required)
View Item |