PENGEMBANGAN E-MODULE BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MOLECULAR DOCKING JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI KANDIDAT ANTI BADAI SITOKIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN LITERASI TEKNOLOGI - Repositori Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN E-MODULE BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MOLECULAR DOCKING JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI KANDIDAT ANTI BADAI SITOKIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN LITERASI TEKNOLOGI

Ismail, Hari (2022) PENGEMBANGAN E-MODULE BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MOLECULAR DOCKING JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI KANDIDAT ANTI BADAI SITOKIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN LITERASI TEKNOLOGI. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia, salah satu tujuan dari pendidikan tinggi adalah melahirkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan peradaban dan kesejahteraan. Beberapa keterampilan harus dimiliki mahasiswa untuk mencapai tujuan tersebut dan menghadapi tantangan abad 21, yaitu keterampilan berpikir kritis dan literasi teknologi. Keterampilan berpikir kritis dan literasi teknologi dapat dilatihkan melalui pembelajaran, salah satunya yaitu Bioinformatika. Bioinformatika merupakan salah satu mata kuliah pilihan pada jenjang program studi S1 Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri. Mata kuliah ini disiapkan untuk dapat melatih keterampilan berpikir kritis dan literasi teknologi mahasiswa terkait bidang Biologi melalui pemanfaatan teknologi dan informasi yang tersedia. Berdasarkan analisis kebutuhan pada mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Biologi UNP Kediri diketahui bahwa mahasiswa responden merasa kesulitan dalam menempuh mata kuliah Bioinformatika. Kesulitan mahasiswa disebabkan oleh materi yang sulit dipahami, metode pembelajaran yang kurang menarik, dan sumber belajar yang tidak lengkap serta kurang relevan, sehingga rerata nilai keterampilan berpikir kritis dan literasi teknologi mahasiswa pada kategori kurang. Solusi perbaikan pembelajaran mata kuliah Bioinformatika adalah tersedianya bahan ajar berupa e-module untuk mendukung peningkatan keterampilan berpikir kritis. e-Module sebagai sarana belajar dipilih karena memiliki karakteristik yang fleksibel dan dapat membantu mahasiswa belajar dan mengembangkan keterampilan abad 21. Selain itu, dengan adanya penyusunan materi berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada e-module, maka akan diperoleh informasi dan data yang akurat terbaru dan berkelanjutan. Penggunaan e-module dalam pembelajaran Bioinformatika perlu diintegrasikan dengan model pembelajaran yang dapat mengakomodasi keterampilan berpikir kritis, salah satunya yaitu Problem Based Learning (PBL). PBL merupakan pembelajaran yang dipusatkan kepada masalah. Masalah yang disajikan pada PBL merupakan masalah yang otentik dan terjadi pada kehidupan nyata, sehingga proses pembelajaran menjadi bermakna dan memudahkan mahasiswa untuk membangun konsep yang benar. Materi pada modul elektronik ini merupakan hasil penelitian Bioinformatika terkait desain obat secara molecular docking jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) sebagai kandidat anti badai sitokin COVID-19. Pandemi COVID-19 disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang telah meyebar di berbagai negara. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan banyak korban jiwa di Indonesia. Virus SARS‐CoV-2 memprovokasi respon imun sehingga terjadi produksi sitokin berlebih dan menghasilkan badai sitokin. Badai sitokin menyebabka salah satunya sindrom gangguan pernapasan akut yang menjadi penyebab utama kematian pada pasien COVID-19. Pengobatan badai sitokin umumnya menggunakan obat sintetis, tetapi masih ditemukan banyak efek samping, sehingga perlu dikembangkan obat berbahan alam. Alasan mempertimbangkan obat dari Sumber Daya Alam (SDA) adalah sebagai bagian dari upaya saat ini dan di masa depan untuk inovasi terapi COVID-19. Indonesia memiliki kelimpahan SDA berpotensi sebagai obat yang belum dimanfaatkan sepenuhnya, salah satu tanaman yang berpotensi sebagai kandidat obat anti badai sitokin adalah tanaman jahe merah. e-Module berbasis masalah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian molecular docking jahe merah sebagai kandidat anti badai sitokin COVID-19 berupa produk yang dihasilkan dengan diuji coba terlebih dahulu kevalidannya oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi lapangan. Kepraktisan e-module dilihat berdasarkan respon mahasiswa, sedangkan keefektifan modul diuji menggunakan uji hipotesis Paired Sample T-Test (uji t berpasangan). Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis adalah soal essay pretest dan posttest, sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan literasi teknologi adalah lembar angket. Hasil uji kevalidan dan kepraktisan e-module yang telah dikembangkan menunjukkan bahwa e-module telah valid dan praktis. Hasil keefektifan e-module menunjukkan terdapat pengaruh e-module terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan literasi teknologi mahasiswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General) > LM Media Pembelajaran
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Biologi
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 16 Nov 2022 08:04
Last Modified: 16 Nov 2022 08:04
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2623

Actions (login required)

View Item View Item