Mendeteksi kecurangan laporan keuangan (financial statement fraud) dengan metode beneish m-score pada perusahaan BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia (bei) tahun 2009-2018 / Devita Ivo Sukma - Repositori Universitas Negeri Malang

Mendeteksi kecurangan laporan keuangan (financial statement fraud) dengan metode beneish m-score pada perusahaan BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia (bei) tahun 2009-2018 / Devita Ivo Sukma

Sukma, Devita Ivo (2021) Mendeteksi kecurangan laporan keuangan (financial statement fraud) dengan metode beneish m-score pada perusahaan BUMN yang listed di Bursa Efek Indonesia (bei) tahun 2009-2018 / Devita Ivo Sukma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah perusahaan yang tergolong sebagai manipulator pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia manakah perusahaan yang tergolong sebagai non-manipulator pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan manakah perusahaan yang tergolong sebagai grey company pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 31 Desember 2009-2018. Teknik penentuan sampel menggunakan non purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis data dengan deskriptif kuantitatif menggunakan rasio yang dikemukakan oleh Messod D. Beneish. Terdapat 8 variabel pengukuran yaitu Days rsquo Sales In Receivables Index (DSRI) Gross Margin Index (GMI) Asset Quality Index (AQI) Sales Growth Index (SGI) Depreciation Index (DEPI) Sales and General Administration Expenses Index (SGAI) Total Accrual To Total Assets Index (TATA) dan Leverage Index (LVGI). Hasil dari penelitian ini adalah 1) Tidak terdapat perusahaan yang tergolong sebagai manipulasi menurut Beneish M-Score Model 2) Terdapat 14 perusahaan yang tergolong sebagai non-manipulasi menurut Beneish M-Score Model 3) Terdapat 1 perusahaan yang tergolong sebagai grey company menurut Beneish M-Score Model 4) Days Sales in Receivables Index (DSRI) Asset Quality Index (AQI) Sales Growth Index (SGI) Depreciation Index (DEPI) dan Sales and General Administration Expenses Index (SGAI) tidak berpengaruh terhadap fraud. Artinya variabel Gross Margin Index (GMI) Leverage Index (LVGI) dan Total Accrual to Total Asset (TATA) yang memiliki kemampuan mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Nilai GMI menjadi penting dipertimbangkan karena mengindikasikan terjadinya earning overstatement. Begitu juga LVGI pertambahan utang atau sumber pembiayaan eksternal menjadi fokus manajer dalam melakukan manipulasi laporan keuangan. Nilai pertumbuhan asset perusahaan juga menjadi fokus lain bagi manajer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262244

Actions (login required)

View Item View Item