Aldila, Rias (2021) Identifikasi fungi endofit dan uji daya antibakteri ekstrak fungi endofit rimpang kunyit putih (kaempferia rotunda l.) / Rias Aldila. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Fungi endofit adalah mikroorganisme yang hidup dalam jaringan tanaman inang dan tidak bersifat patogen. Fungi endofit dapat menghasilkan metabolit sekunder yang mirip dengan tanaman inangnya sehingga diperkirakan dapat men-jadi sumber penghasil senyawa antibakteri alami yang dapat diproduksi dalam jumlah besar. Tanaman kunyit putih dilaporkan dapat menghasilkan senyawa metabolit yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri uji sehingga hal ini men-jadi dasar pemilihan uji daya antibakteri fungi endofit yang hidup dalam tanaman rimpang kunyit putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungi endofit dari rimpang kunyit putih dan menguji daya antibakteri ekstrak fungi endofit tersebut terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Identifikasi fungi endofit dilakukan dengan cara mencocokkan deskripsi morfologi koloni dan mikroskopis fungi endofit dengan buku identifikasi peng-ukuran total fenol dan flavonoid dilakukan dengan metode spektofotometri dan uji daya antibakteri dilakukan dengan metode Agar Well Diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irisan paradermal dan melintang rim-pang kunyit putih yang sehat terdapat hifa fungi endofit. Hasil identifikasi me-laporkan bahwa spesies fungi endofit yang terisolasi dari rimpang kunyit putih ialah Aspergillus niger Fusarium equiseti Fusarium subglutinans Fusarium solani Fusarium chlamydosporum dan Fusarium oxysporum. Ekstrak fungi endofit Aspergillus niger memiliki total fenol 7 4 x 10-2 mg Gallic Acid Equivalent (GAE)/ml ekstrak dan total flavonoid 6 9 x 10-2 mg Quercetin Equivalent (QE)/ml ekstrak Fusarium equiseti memiliki total fenol 6 7 x 10-2 mg GAE/ml ekstrak dan total flavonoid 1 176 x 10-2 mg QE/ml ekstrak Fusarium subglutinans memiliki total fenol 6 18 x 10-2 mg GAE/ml ekstrak dan total flavonoid 6 88 x 10-2 mg QE/ml ekstrak Fusarium solani memiliki total fenol 6 37 x 10-2 mg GAE/ml ekstrak dan total flavonoid 6 88 x 10-2 mg QE/ml ekstrak Fusarium chlamydosporum memiliki total fenol 5 x 10-2 mg GAE/ml ekstrak dan total flavonoid 6 89 x 10-2 mg QE/ml ekstrak serta Fusarium oxysporum memiliki total fenol 4 83 x 10-2 mg GAE/ml ekstrak dan total flavonoid 4 1 x 10-2 mg QE/ml ekstrak. Hasil uji daya antibakteri dari semua ekstrak fungi endofit tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa spesies fungi endofit yang hidup dalam rimpang tanaman kunyit putih yang sehat dan disimpulkan bahwa perlakuan ekstrak fungi endofit murni sebanyak 20 micro l dengan kadar total fenol 9 6 x 10-4 sampai 1 48 x 10-3 mg GAE/ml ekstrak dan kadar total flavonoid 3 6 x 10-4 sampai 1 4 x 10-2 mg QE/ml ekstrak belum me-nunjukkan aktivitas antibakteri sehingga tidak menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/262204 |
Actions (login required)
View Item |