Musholli, Ifanisyafiq Dwi (2022) Profil empati mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas Negeri Malang / Ifanisyafiq Dwi Musholli. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mahasiswa bimbingan dan konseling perlu memiliki empati yang tinggi. Empati yang tinggi dapat membantu konselor dalam mensukseskan program BK secara optimal. Empati merupakan kemampuan manusia dalam memahami dan merasakan apa yang terjadi pada diri orang lain sehingga konselor perlu memiliki empati yang tinggi agar peserta didik dapat menjadi pribadi yang berkembang secara mandiri dan optimal. Namun ditemukan pada suatu interaksi antar mahasiswa BK bahwa mereka tidak menunjukkan sikap empati tinggi. Padahal seharusnya mahasiswa perlu bersikap dengan baik yakni berempati tinggi pada kehidupannya sehari-hari. Maka didasarkan pada latar belakang tersebut peneliti bertujuan melaksanakan penelitian ini untuk mengetahui gambaran empati mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas Negeri Malang ditinjau dari aspek empati kognitif dan empati afektif. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan dengan tahap 1) menentukan jenis dan dan pendekatan penelitian 2) menentukan populasi sampel dan teknik pengambilan sampel 3) memilih instrumen (Basic Empathy Scale) 4) adaptasi instrumen dan uji coba 5) pengumpulan dan pengolahan data dan 6) pembahasan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsionate Stratified Random Sampling sehingga didapatkan sampel sejumlah 150 mahasiswa yang meliputi mahasiswa angkatan 2018 2019 dan 2020. Semua item dinyatakan valid terbukti dengan tidak ada item yang berada di bawah nilai 0 159 kemudian nilai reliabilitas instrumen tersebut adalah 0 673 sehingga dapat dikatakan reliabel. Teknik analisis data menggunakan teknik deskripsi presentase. Hasil penelitian adalah ditemukannya empati mahasiswa BK FIP UM berada pada tingkat sedang. Hal ini menjadi gambaran bahwa mahasiswa BK FIP UM perlu ditingkatkan empatinya sehingga memiliki empati yang tinggi. Ketika calon konselor memiliki kecakapan empati yang tinggi maka praktik bimbingan dan konseling akan memandirikan dan mengoptimalkan potensi peserta didik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 23 Jun 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/262043 |
Actions (login required)
 |
View Item |