Daya antimikroba ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah dan varietas emprit terhadap kapang Penicillium citrinum Thom. / M. Ainur Yaqin - Repositori Universitas Negeri Malang

Daya antimikroba ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah dan varietas emprit terhadap kapang Penicillium citrinum Thom. / M. Ainur Yaqin

Yaqin, M. Ainur (2009) Daya antimikroba ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah dan varietas emprit terhadap kapang Penicillium citrinum Thom. / M. Ainur Yaqin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yaqin M. Ainur. 2009. Daya Antimikroba Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc) Varietas Merah dan Varietas Emprit terhadap Kapang Penicillium citrinum Thom. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti M.Pd (II) Sitoresmi Prabaningtyas S.Si. M.Si. Kata kunci Ekstrak rimpang jahe daya antimikroba Penicillium citrinum Thom. Jahe (Zingiber officinale Rosc) merupakan tumbuhan yang termasuk dalam family Zingiberaceae. Tumbuhan ini terbagi menjadi 3 varietas yaitu varietas me- rah varietas emprit dan varietas gajah. Jahe varietas merah dan varietas emprit merupakan varietas rimpang jahe yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai bumbu masak maupun penyedap pada makanan dan minuman. Rimpang jahe mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan fenol (diantaranya adalah gingerol shogaol dan zingeron) yang bersifat antimikroba termasuk kapang. Kapang Penicillium citrinum Thom adalah salah satu spesies kapang kontaminan pada biji-bijian seperti beras jagung gandum barley rey dan oat (Makfoeld 1993). Kapang ini mampu menghasilkan mikotoksin yaitu citrinin. Apabila bahan makanan yang terkontaminasi mikotoksin citrinin ini di-konsumsi oleh manusia maka akan membahayakan kesehatan karena bersifat nefrotoksik dan hepatotoksik. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh perbedaan varietas rimpang jahe (merah dan emprit) terhadap penghambatan pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom (2) untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah terhadap pengham-batan pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom (3) untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas emprit terhadap penghambatan pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom (4) untuk mengetahui konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah yang paling efektif menghambat pertumbuhan kapang Peni-cillium citrinum Thom (5) untuk mengetahui konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas emprit yang paling efektif menghambat pertum-buhan kapang Penicillium citrinum Thom. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang mulai bulan November 2008 sampai dengan Februari 2009. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan mengguna-kan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas yang digunakan yaitu (1) varietas rimpang jahe meliputi varietas merah dan varietas emprit (2) konsen-trasi ekstrak rimpang jahe meliputi 0% 4% 5% 6% 7% 8% 9% dan 10%. Eks-trak rimpang jahe diperoleh melalui maserasi dengan pelarut alkohol 95% selama 1x24 jam. Ekstrak yang diperoleh kemudian disaring steril menggunakan cellulose nitrate membrane filter dengan diameter pori 0 45 m yang dipasang pada vacuum flask. Pengujian ekstrak rimpang jahe terhadap kapang Penicillium citrinum Thom dilakukan dengan mencampur ekstrak rimpang jahe dalam berbagai konsentrasi tersebut dengan medium Czapek Agar kemudian diinokulasikan koloni kapang Penicillium citrinum Thom yang telah dicetak dengan menggunakan bor gabus steril yang berdiameter 6 mm secara aseptik. Perlakuan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 6 kali ulangan. Data diperoleh dengan cara mengukur diameter koloni kapang Penicillium citrinum Thom pada medium Czapek Agar setelah diinkubasi pada suhu 25oC-27oC selama 7x24 jam. Data dianalisis menggunakan analisis varian ganda kemudian dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf signifikansi 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh perbedaan varietas rimpang jahe (varietas merah dan varietas emprit) terhadap penghambatan pertum-buhan kapang Penicillium citrinum Thom. Ekstrak rimpang jahe varietas merah lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom dibandingkan dengan ekstrak rimpang jahe varietas emprit (2) ada pengaruh per-bedaan konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah terhadap penghambatan pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom (3) ada pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas emprit terhadap penghambatan pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom (4) konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc) varietas merah yang paling efektif menghambat pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom ialah konsentrasi 10% (5) konsentrasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber offi-cinale Rosc) varietas emprit yang paling efektif menghambat pertumbuhan kapang Penicillium citrinum Thom ialah konsentrasi 10%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Sep 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26134

Actions (login required)

View Item View Item