Komparasi antara nilai tes standing broad jump dan tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai pada atlet renang gaya dada di club renang orca / Brian Mahendra Gema Pramudya - Repositori Universitas Negeri Malang

Komparasi antara nilai tes standing broad jump dan tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai pada atlet renang gaya dada di club renang orca / Brian Mahendra Gema Pramudya

Pramudya, Brian Mahendra Gema (2021) Komparasi antara nilai tes standing broad jump dan tes vertical jump untuk mengukur power otot tungkai pada atlet renang gaya dada di club renang orca / Brian Mahendra Gema Pramudya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu cara atau metode untuk mengukur kekuatan power otot tungkai pada atlet renang gaya dada yaitu metode Standing Broad Jump dan Vertical Jump. Metode ini merupakan alat ukur yang simple dan mudah dilakukan serta tempatnya dapat dimana saja sesuai keinginan. Hasil dari pengukuran power otot tungkai antara menggunakan metode Standing Broad Jump dan Vertical Jump sama-sama memiliki hasil yang baik. Untuk mengetahui perbandingan antara metode Standing Broad Jump dan Vertical Jump peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai komparasi dengan menggunakan metode Standing Broad Jump dan Vertical Jump untuk mengukur power otot tungkai pada atlet renang gaya dada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Komparasi (perbandingan) yang akan dilakukan pada atlet renang di club renang ORCA yang mempunyai kriteria usia antara 16-18 tahun dengan jumlah 11 Atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai tes pengukuran kekuatan power otot tungkai antara menggunakan metode Standing Broad Jump dan Vertical Jump. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini yaitu metode Komparasi (perbandingan). Hasil analisis data metode Standing Broad Jump didapatkan nilai yaitu skor min (168 22) skor maks (272 45) Mean (215 02) SD (36 3) Uji Normalitas (0 251) uji-t (1 000) dan pada metode Vertical Jump didapatkan nilai skor min (44) skor maks (66) Mean (57 63) SD (8 82) Uji Normalitas (0 112) uji-t (1 000). Dari hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa antara metode standing broad jump dan Vertical Jump terdapat perbandingan. Hasil perbedaannya terjadi secara tidak signifikan. Metode Standing Broad Jump mendapatkan hasil lebih baik dari pada Vertical Jump. Sehingga metode standing broad jump ini dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa besar kekuatan power otot tungkai pada seseorang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) > S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/261163

Actions (login required)

View Item View Item