Komunitas tumbuhan liar sekitar tanaman teh di kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang / Yuli Kristinawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Komunitas tumbuhan liar sekitar tanaman teh di kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang / Yuli Kristinawati

Yuli Kristinawati (2009) Komunitas tumbuhan liar sekitar tanaman teh di kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang / Yuli Kristinawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Teh merupakan salah satu komoditi unggulan perkebunan di Indonesia. Indonesia sebagai negara produsen teh kelima terbesar di dunia setelah India RRC Afrika dan Srilanka. Ekspor teh sangat menunjang perekonomian Indonesia karena sebagai sumber devisa negara dari sub sektor perkebunan. Produksi teh yang diusahakan oleh tiga macam perusahaan perkebunan teh di Indonesia menghadapi beberapa kendala diantaranya adalah meningkatnya permintaan teh yang bebas residu pestisida. Suatu konsep pemecahan masalah yang dapat diterapkan adalah pemberdayaan peran faktor biotik agroekosistem kebun teh melalui pengelolaan habitat termasuk didalamnya adalah manipulasi habitat. Salah satu komponen biotik agroekosistem di kebun teh adalah kehadiran tumbuhan liar. Pengelolaan habitat dapat dicoba dengan cara menguji peran tumbuhan liar sebagai refugia sehingga diperlukan data bioekologi (struktur komunitas) tumbuhan liar sebagai informasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis yang menyusun komunitas tumbuhan liar mengetahui bentuk komunitas tumbuhan liar pada klon yang berbeda mengetahui perbedaan komunitas berdasarkan INP pada klon yang berbeda serta untuk mengetahui faktor abiotik yang mempengaruhi Indeks Nilai Penting tumbuhan liar. Jenis penelitian adalah deskriptif eksploratif. Populasi penelitian ini adalah semua jenis tumbuhan liar sekitar tanaman teh di Kebun Teh Wonosari dan sampelnya adalah semua jenis tumbuhan liar yang tercuplik dalam petak kuadrat. Klon yang dicuplik adalah klon Assamica Datar Assamica Lereng TRI 2025 Datar TRI 2025 Lereng TRI 2024 dan Campuran. Petak pencuplikan (plot) ditentukan secara sistematik dengan menggunakan metode kuadrat ukuran 2 x 2m2. Jumlah plot dari setiap klon 10 sehingga total keseluruhan ada 60 plot dalam 9 66 ha lahan penelitian. Dominansi tumbuhan liar ditentukan dari Indeks Nilai Penting (INP). Anava digunakan untuk megetahui adanya perbedaan bentuk komunitas dan regresi Stepwise-Backward digunakan untuk mengetahui faktor abiotik yang menentukan INP. Penelitian ini dilakukan di Kebun Teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang pada bulan Maret. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi jenis yang menyusun komunitas tumbuhan liar ada 37 yang termasuk dalam 16 suku. Bentuk komunitas dari masing-masing jenis klon memiliki perbedaan yaitu pada Klon Assamica Datar adalah Rubiaceae Poaceae karena didominasi oleh didominansi oleh Borreria repens dengan INP sebesar 45 21 % dan Setaria sp dengan INP sebesar 34 31 % Klon Assamica Lereng adalah Pipera Umbelliferae karena didominasi oleh Peperomia sp dengan INP sebesar 52 8 % dan Centella asaiatica sebesar 30 87 %. Klon TRI 2025 Datar adalah Rubia Poaceae karena didominansi oleh Borreria repens dengan INP sebesar 75 85% dan Centosema pubescens dengan nilai INP sebesar 37 4 %. TRI 2025 Lereng adalah Umbellifera Piperaceae karena didominansi oleh Centella asiatica dengan nilai INP sebesar 34 98 % dan Peperomia sp sebesar 26 46 %. Klon TRI 2024 adalah Rubia Piperaceae karena didominansi oleh Borreria repens dengan INP sebesar 98 85 % dan Peperomia sp sebesar 51 66 %. Klon Campuran adalah Umbellifera Piperaceae karena didominansi oleh Centella asiatica dengan INP sebesar 56 2 % dan Borreria repens sebesar 52 %. Berdasarkan Anava pada Klon Assamica Lereng memiliki rerata INP sebesar 218 15 tetapi tidak berbeda nyata dengan Klon Campuran Assamica Datar TRI 2025 Lereng dan TRI 2025 datar. Pola sumbangan terhadap INP diketahui dari nilai r2. Pada Klon Assamica Datar yang memberi sumbangan terbesar adalah kandungan air tanah dengan nilai (r2 4 743084). Pada klon TRI 2024 yang memberi sumbangan paling besar adalah penyinaran dengan nilai (r2 3 452099) sedangkan pada klon Campuran yang memberi sumbangan terbesar adalah kelembaban udara dengan nilai (r2 3 205636).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26049

Actions (login required)

View Item View Item