Pengaruh infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap perkembangan folikel ovarium mencit (Mus muscullus) galur balb C / Ririn Hamidatus Syarofatin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap perkembangan folikel ovarium mencit (Mus muscullus) galur balb C / Ririn Hamidatus Syarofatin

Ririn Hamidatus Syarofatin (2009) Pengaruh infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap perkembangan folikel ovarium mencit (Mus muscullus) galur balb C / Ririn Hamidatus Syarofatin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap perkembangan folikel ovarium mencit (Mus musculus) Galur Balb C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infus daun tapak liman terhadap perkembangan folikel ovarium mencit Galur Balb C. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan masing-masing lima kali ulangan. Hewan coba yang digunakan adalah mencit betina umur 8-10 minggu dengan berat badan 21-24 gram diberi infus daun tapak liman secara gavage selama 12 hari dengan konsentrasi infus daun tapak liman 73% 75% 77% dan 79% sebanyak 0 5 ml setiap hari sedangkan mencit kontrol diberi pelarutnya. Mencit dibunuh pada hari ketiga belas secara dislokasi leher. Ovarium diambil dan dibersihkan dalam larutan NaCl 0 9% kemudian ditimbang dan difiksasi dalam larutan Bouin. Pembuatan sediaan histologis ovarium dilakukan dengan menggunakan metode parafin diiris dengan ketebalan 8 956 m dan diwarnai dengan pewarna Haematoxylin-Eosin. Indikator perkembangan folikel adalah jumlah folikel primer folikel sekunder dan folikel tersier. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) satu jalur dan apabila berpengaruh dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) berpengaruh menurunkan secara nyata jumlah folikel primer 2) konsentrasi infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) yang mulai menurunkan jumlah folikel primer adalah 75% 3) infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) berpengaruh meningkatkan secara nyata jumlah folikel sekunder 4) konsentrasi infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) yang mulai meningkatkan jumlah folikel sekunder adalah 73% 5) infus daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) tidak berpengaruh terhadap jumlah folikel tersier tetapi secara umum terjadi kecenderungan peningkatan jumlah folikel tersier.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26034

Actions (login required)

View Item View Item