Kendala yang dihadapi guru mta pelajaran biologi dalam melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) di SMP dan MTs se Kecamatan Perak Kabupaten Jombang tahun pelajaran 2006/2007 / Hilwi Masitoh - Repositori Universitas Negeri Malang

Kendala yang dihadapi guru mta pelajaran biologi dalam melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) di SMP dan MTs se Kecamatan Perak Kabupaten Jombang tahun pelajaran 2006/2007 / Hilwi Masitoh

Hilwi Masithoh (2009) Kendala yang dihadapi guru mta pelajaran biologi dalam melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) di SMP dan MTs se Kecamatan Perak Kabupaten Jombang tahun pelajaran 2006/2007 / Hilwi Masitoh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) disusun dengan harapan agar bangsa Indonesia dapat memiliki kompetensi yang tinggi untuk mencapai keunggulan masyarakat dalam penguasaan ilmu dan teknologi seperti yang digariskan dalam haluan negara. Guru dituntut harus mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan baik serta adanya sarana dan fasilitas yang memadai sehingga keberhasilan dalam melaksanakan KBK dapat terwujud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa kendala yang dihadapi guru di 2 SMP dan 2 MTs dalam melaksanakan KBK Tahun Ajaran 2006/2007. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara obyektif mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Biologi SMP dan MTs di Kecamatan Perak dalam melaksanakan KBK yang telah diterapkan sejak tahun 2005. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah guru Biologi kelas VII SMP dan MTs se-Kecamatan Perak. Kondisi guru di SMP dan MTs se-Kecamatan Perak digambarkan oleh SMP Negeri 1 Perak SMP PGRI I Perak MTs Negeri Perak dan MTs Umar Zahid. Dengan Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara pedoman observasi dan lembar dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan KBK antara lain kurangnya media pembelajaran dan keterbatasan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Guru masih belum bisa mengembangkan metode-metode pembelajaran yang efisien yang dapat membangkitkan keaktifan siswa dalam belajar. Dukungan dari masyarakat terhadap guru dalam melaksanakan KBK masih kurang sehingga kemampuan guru dalam proses belajar mengajar kurang berkembang. Adapun kendala dalam sistem penilaian yaitu adanya guru yang malas dalam membuat format penilaian khusus yang berisi kriteria-kriteria penilaian meskipun guru menggunakan berbagai bentuk penialaian seperti asessmen kinerja pertanyaan dari guru presentasi dan diskusi serta pekerjaan rumah namun guru malas membuat format penilaian secara tertulis. Selain itu guru juga masih belum bisa menyusun perangkat pembelajaran secara baik dan benar baik silabus maupun rencana pembelajaran. Guru juga masih belum bisa membuat rencana pembelajaran dan silabus secara mandiri melainkan memperolehnya dari sebuah penerbit buku. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditinjau dari kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran yaitu penyediaan media pembelajaran yang kurang memadai keterbatasan waktu ketersediaan buku-buku diktat belajar kreatifitas guru yang kurang dalam memilih aktifitas pembelajaran siswa dan dukungan dari masyarakat sekolah terhadap perencanaan proses pembelajaran. Kendala kedua adalah kendala yang dihadapi dalam sistem penilaian yaitu guru malas membuat format penilaian khusus secara tertulis. Kendala ketiga adalah kendala dalam pelaksanaan dokumen perangkat pembelajaran yaitu antara lain keterbatasan waktu pelaksanaan sehingga di lapangan pelaksanaan kurang maksimal dan keterbatasan media yang mendukung pelaksanaan isi dari perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Faktor pendukung pelaksanaan KBK adalah semangat dari guru dalam melaksanakan tugas mengajar menerima atau mengikuti perkembangan pengetahuan adanya keinginan untuk memajukan mutu sekolah dan keinginan untuk menambah pengalaman dalam pembelajaran terkait dengan metode-metodemya serta waktu perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang maksimal. Berdasarkan kesimpulan penulis berusaha untuk memberikan saran kepada pihak yang terkait yaitu penelitian serupa hendaknya terus dilakukan agar semakin banyak diketahui kendala yang ada dalam pelaksanaan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah terutama sebagai bahan pertimbangan kelangsungan pelaksanaan kurikulum baru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran mendatang. Selain itu guru disarankan untuk lebih meningkatkan pemahamannya terhadap KBK serta adanya penyediaan dan penggunaan waktu yang maksimal untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26027

Actions (login required)

View Item View Item