Identifikasi perbedaan hardenability dan ketangguhan baja st 42 dan baja aisi 1020 / Hildan Fahrizal Nur Faurizki - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi perbedaan hardenability dan ketangguhan baja st 42 dan baja aisi 1020 / Hildan Fahrizal Nur Faurizki

Faurizki, Hildan Fahrizal Nur (2022) Identifikasi perbedaan hardenability dan ketangguhan baja st 42 dan baja aisi 1020 / Hildan Fahrizal Nur Faurizki. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Faurizki Hildan Fahrizal Nur. 2022. Identifikasi Perbedaan Hardenability dan Ketangguhan Baja ST 42 dan Baja AISI 1020. Skripsi. Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Wahono M.Pd. (II) Dr. Widiyanti M.Pd. Kata Kunci Identifikasi Hardenability Heat Treatment Baja ST 42 Baja AISI 1020 Baja ST 42 dan AISI 1020 merupakan jenis baja karbon rendah yang banyak digunakan di industri sebagai bahan produksi komponen mur baut dan camshaft. Komposisi kimia baja AISI 1020 yaitu 0.18-0.23% karbon (C) 0.3-0.6% mangan (Mn) 0.04% fosfor (P) dan 0.06% sulfur (S) sedangkan baja ST 42 yaitu lt 0.25% C 0.15-0.25% Si 0.03% P 0.035% S dan 0.3-0.6% Mn. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan baja ST 42 dan AISI 1020 mengalami peningkatan kekerasan setelah menerima perlakuan panas dan pendinginan cepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengidentifikasi perbedaan sifat hardenability dan sifat ketangguhan jenis baja karbon rendah yaitu baja ST 42 dan baja AISI 1020 setelah perlakuan panas yaitu hardening. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif teknik tersebut digunakan untuk menjawab tujuan penelitian mengenai identifikasi perbedaan kemampukerasan dan ketangguhan baja ST 42 dan baja AISI 1020 setelah dikeraskan dengan pendinginan cepat menggunakan media pendingin air. Perbedaan tersebut tidak dimaksudkan untuk menguji signifikansi tetapi hanya membandingkan nilai rata-rata kekerasan pada setiap titik uji dari kedua baja dan membandingkan nilai rata-rata ketangguhan dari kedua baja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kekerasan baja ST 42 di titik uji permukaan frac12 jari-jari frac34 jari-jari dan inti berturut-turut yaitu 46.042 HRA 43.7 HRA 43.376 HRA dan 38.032 HRA. Nilai rata-rata kekerasan baja AISI 1020 pada 4 titik uji tersebut berturut-turut yaitu 57.534 HRA 56.592 HRA 55.248 HRA dan 54.49 HRA. Perbedaan tingkat kekerasan kedua baja dipengaruhi oleh perbedaan kadar karbon ekuivalen dimana dengan nilai karbon ekuivalen yang tinggi membuat sifat hardenability baja bertambah atau lebih baik dan keberadaan unsur paduan baja yaitu seperti mangan dan silikon yang turut memberikan pengaruh sinergis pada peningkatan sifat hardenability baja. Unsur mangan dan silikon juga turut berpengaruh pada nilai karbon ekuivalen kedua baja. Hasil uji impact menunjukkan bahwa nilai rata-rata ketangguhan baja ST 42 yaitu sebesar 149.14 J lebih tinggi daripada nilai rata-rata ketangguhan baja AISI 1020 yang sebesar 143.558 J. Berkaitan perbedaan nilai karbon ekuivalen nilai karbon ekuivalen yang lebih rendah menghasilkan sifat ketangguhan yang lebih baik dibanding nilai yang lebih tinggi. Unsur paduan seperti fosfor sulfur mangan dan silikon juga turut memiliki pengaruh terhadap perbedaan sifat ketangguhan kedua baja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/260180

Actions (login required)

View Item View Item