Evaluasi fungsi ekologis Taman Kota Malang di wilayah selatan / oleh Siska Kusuma Wardani - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi fungsi ekologis Taman Kota Malang di wilayah selatan / oleh Siska Kusuma Wardani

Siska Kusuma Wardani (2009) Evaluasi fungsi ekologis Taman Kota Malang di wilayah selatan / oleh Siska Kusuma Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Taman kota merupakan suatu ekosistem yang mempunyai fungsi majemuk fungsi itu antara lain sebagai penyangga lingkungan khususnya pada pengaturan tata air tempat bagi flora fauna dan memiliki nilai estetika dalam melunakkan vegetasi mikro. Oleh karena itu tekstur taman kota untuk melindungi penduduk dari berbagai masalah lingkungan di perkotaan. Pada saat ini lahan-lahan terbuka hijau dialih-fungsikan menjadi pertokoan pemukiman tempat rekreasi dan industri yang berdampak terhadap kualitas lingkungan perkotaan. Penurunan kualitas lingkungan hidup dapat dicirikan dengan makin meningkatkan kadar CO dan CO2 di udara turunnya kandungan O2 di udara munculnya wabah penyakit serta terjadinya hujan asam.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) struktur vegetasi taman kota dengan menghitung kerapatan kerimbunan dan Indeks Nilai Penting (INP) tanaman (2) mengevaluasi kemampuan dalam mempengaruhi fungsi ekologis (suhu kelembaban udara intensitas cahaya kecepatan angin intensitas suara) (3) evaluasi peran struktur vegetasi terhadap fungsi ekologis taman kota Malang Wilayah selatan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2006 sampai bulan Desember 2006 di taman kota Malang wilayah selatan. Populasi penelitian ini meliputi seluruh taman kota Malang di wilayah selatan sebanyak 14 taman kota. Sampel penelitian meliputi vegetasi pohon perdu dan herba yang teramati di dalam taman Kota Malang di wilayah selatan. Variabel yang di amati adalah kerapatan dan kerimbunan dari setiap tanaman yang ada di setiap taman kota. Faktor lingkungan yang di ukur adalah suhu kelembaban udara intensitas cahaya matahari kecepatan angin serta intensitas suara (kebisingan) pada setiap taman kota yang diteliti.Pengukuran ini dilakukan pada pagi hari (pukul 06.00 08.00) siang hari (pukul 11.00 13.00) dan sore hari (pukul 16.00 18.00). Digunakan rumus x 100% dan perhitungan untuk mendapatkan banyaknya kelas yang digunakan aturan Sturges dalam Setiawati (1997 59) k 1 3 322 log n. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap taman memiliki jenis pohon jenis perdu dan jenis herba dominan yang berbeda sehingga setiap taman memiliki struktur vegetasi yang berbeda pula. Berdasarkan struktur vegetasi di dapatkan 5 kelompok taman beserta pula struktur fungsi ekologisnya. Akan tetapi pengelompokan tersebut tidak sama antara taman satu dengan taman yang lain dimana taman yang memiliki struktur vegetasi hampir sama dapat memiliki fungsi ekologis yang berbeda atau sebaliknya taman dengan struktur vegetasi berbeda dapat memiliki fungsi ekologis yang sama. Peran struktur vegetasi (INP) taman kota Malang Wilayah Selatan terhadap fungsi ekologis (suhu kelembaban udara intensitas cahaya suara dan angin) yang paling tinggi yaitu Taman JT. Galunggung dengan nilai sebesar 19% dan taman yang memiliki nilai ekologis rendah adalah Taman JT. Dieng sebesar 11% Taman Adipura sebesar 11 67% Taman Kertanegara sebesar 10 67% Taman JT. Sawojajar sebesar 10 33% Taman Chairil Anwar sebesar 11% dan Taman TGP sebesar 11%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26009

Actions (login required)

View Item View Item