Pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas di SLB ABD N Kedung Kandang Malang. / Chanez Vira Mahendy - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas di SLB ABD N Kedung Kandang Malang. / Chanez Vira Mahendy

Mahendy, Chanez Vira (2021) Pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas di SLB ABD N Kedung Kandang Malang. / Chanez Vira Mahendy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di SLB ABD N Kedung Kandang Malang dapat diketahui bahwa pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas dalam hal menggunakan pembalut sekolah belum mengakomodasi pelaksanaan tersebut karena sekolah menganggap kegiatan tersebut merupakan suatu hal yang privasi bagi remaja wanita cerebral palsy. Pembelajaran penggunaan pembalut ini lebih efektif dilakukan di rumah bersama orang tua karena remaja wanita cerebral palsy lebih bebas dalam pelaksanaannya tidak merasa malu dan canggung serta dapat dilakukan secara intensif sesuai dengan kebutuhan remaja wanita cerebral palsy saat mengalami menstruasi. Dengan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas dalam hal menggunakan pembalut yang dilakukan di rumah bersama orang tua (2) Untuk mendeskripsikan apa saja kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy dalam hal menggunakan pembalut (3) Untuk mendeskripsikan bagaimana solusi untuk mengatasi kendala yang dijumpai anak dalam menggunakan pembalut. Jenis penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif karena bertujuan untuk menggali sumber dan mempelajari suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan (observasi) wawancara (interview) dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di SLB ABD N Kedung Kandang Malang dan di rumah subjek (siswi cerebral palsy). Sumber data penelitian ini yaitu Guru kelas III SMP siswi cerebral palsy diplegia orang tua siswi cerebral palsy dan beberapa dokumen yang dijadikan sumber sekunder dari peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas dalam hal menggunakan pembalut dapat dilakukan di rumah melalui beberapa tahapan. Pada setiap tahapan tersebut anak dapat melakukannya secara mandiri dan ada juga beberapa tahapan anak masih memerlukan bantuan dari sekitar. Tahapan pelaksanaan bina diri menggunakan pembalut terdiri mulai dari tahap persiapan tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahapan yang paling sulit untuk dilakukan oleh anak yaitu pada tahap pelaksanaan menempelkan pembalut pada celana dalam karena untuk menempelkan pembalut pada celana dalam atau memasangkan pembalut pada celana dalam anak memerlukan keterampilan motorik agar pembalut tersebut dapat terpasang dengan sesuai dan tidak terjadi kemiringan sehingga terhindar dari kebocoran saat menggunakan pembalut. Selain itu terdapat kendala lain yang dijumpai oleh anak yaitu pada tahap pelaksanaan mencuci celana dalam yang terkena noda sering kali pada proses pencucian noda tersebut sulit hilang. Lingkungan rumah dan lingkungan sekolah merupakan tempat terbaik untuk remaja wanita cerebral palsy menguasai keterampilan bina diri menggunakan pembalut. Melalui pendidikan di keluarga di sekolah dan di masyarakat remaja wanita cerebral palsy dapat mewujudkan kemandirian dengan keterlibatannya dalam kehidupan sehari-hari secara memadai. Orang tua dan guru merupakan sosok penting untuk mengajari anak banyak hal tak terkecuali untuk mengajari bina diri menggunakan pembalut agar remaja wanita cerebral palsy dapat mandiri untuk mengurus diri sendiri (self help) dalam pelaksanaan bina diri menggunakan pembalut. Ada beberapa saran yang terkait dengan pelaksanaan bina remaja wanita cerebral palsy pada masa pubertas dalam hal menggunakan pembalut. Bagi sekolah dapat mengakomodasi pelaksanaan bina diri menggunakan pembalut agar remaja wanita cerebral palsy di sekolah dapat mandiri dan memiliki keterampilan terkait dengan kebutuhan individu yang harus dilakukan sendiri tanpa dibantu oleh orang lain seperti keterampilan menggunakan pembalut. Bagi guru dan orang tua dapat melakukan kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan bina diri remaja wanita cerebral palsy dalam hal menggunakan pembalut. Guru dan orang tua juga dapat memberikan motivasi berupa semangat dukungan dan doa agar dapat mencapai tujuan yaitu remaja wanita cerebral palsy dapat mandiri dalam kehidupan sehari-harinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/258332

Actions (login required)

View Item View Item