Pengembangan model pembelajaran berbasis blended learning di era COVID-19 pada klub F1 taekwondo di kota Malang / Muhammad Teguh Prasetyo - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran berbasis blended learning di era COVID-19 pada klub F1 taekwondo di kota Malang / Muhammad Teguh Prasetyo

Prasetyo, Muhammad Teguh (2021) Pengembangan model pembelajaran berbasis blended learning di era COVID-19 pada klub F1 taekwondo di kota Malang / Muhammad Teguh Prasetyo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan teknologi informasi komunikasi di era saat ini telah berkembangn sangat pesat. Sehingga menimbulkan berbagai macam perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga dalam hal pembelajaran. Di Era Covid-19 ini dampak pembelajaran sangat dominan. Mulai dari pembelajaran online karena harus social distancing disini teknologi berperan penting dalam dampak perubahan pendidikan itu sendiri. Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyatakan bahwa inovasi sangat besar sejauh kemampuan dan sifat kerangka organisasi pelatihan sehingga tugas inovasi dalam pengajaran sangat penting.. Oleh karena itu sistem pendidikan saat ini dan di masa depan tentu lebih mengarah kepada pendidikan model pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap seluruh atlet berusia 12-21 tahun di klub Taekwondo diperoleh hasil (1) atlet ada sedikit hambatan dalam pembelajaran taekwondo di era covid-19 (2) atlet membutuhkan media pembelajaran dalam latihan taekwondo (3) atlet menganggap bahwa pembelajaran berbasis blended learning bermanfaat jika diterapkan dalam latihan taekwondo dan (4) atlet setuju jika dikembangkan bermacam-macam teknik beladiri taekwondo dalam latihan taekwondo yang dikemas menggunakan bermacam-macam media pembelajaran (blended learning). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengembangkan model pembelajaran taekwondo berbasis blended learning dan untuk menghasilkan produk pembelajaran taekwondo berbasis blended learning (tatap muka offline dan online) (2) menguji tingkat efektivitas efisiensi dan daya tarik produk pengembangan taekwondo yang dihasilkan dari hasil belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah model rancangan berbasis blended learning (Dwiyogo 2014 267-268). Dengan menggunakan subjek penelitian 30 atlet taekwondo dan 3 ahli yang meliputi 1 ahli pembelajaran 1 ahli taekwondo dan 1 ahli media. Langkah-langkah rancangan blended learning sebagai berikut (1) analisis kebutuhan pemecahan masalah (2) identifikasi sumber belajar dan kendala-kendala dalam mengaplikasikan pembelajaran berbasis blended learning (3) identifikasi karakteristik pembelajaran (4) menetapkan tujuan pembelajaran (5) memilih dan menetapkan strategi pembelajaran (6) mengembangkan sumber belajar (7) uji coba (8) revisi dan (9) prototype pembelajaran berbasis blended learning. Hasil dari penelitian dan pengembangan meliputi hasil dari pengembangan produk berupa pembelajaran taekwondo berbasis blended learning di Klub F1 Taekwondo yang terdiri dari (1) buku cetak dilengkapi dengan QR Code untuk pembelajaran tatap muka (2) multimedia interaktif bernama articulate storyline untuk pembelajaran offline dan (3) aplikasi google classroom untuk pembelajaran online. Hasil yang didapatkan pada uji coba produk penelitian yang diberikan terhadap 30 subjek yaitu (1) uji coba perorangan diperoleh persentase sebesar (88 43%) dengan kategori sangat valid (2) uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebesar (87 78%) dengan kategori sangat valid dan (3) uji coba lapangan diperoleh persentase sebesar (86 81%) dengan kategori sangat valid. Hasil uji efektivitas pada setiap pertemuan diperoleh peningkatan nilai yaitu (1) Antara pertemuan pertama dan pertemuan kedua peningkatan nilai diperoleh rata-rata peningkatan 0 67 dengan persentase peningkatan 1% (2) Antara pertemuan kedua dan ketiga diperoleh peningkatan nilai rata-rata 0 66 dengan persentase peningkatan 1%. Secara keseluruhan didapatkan persentase sebesar 90 67% dengan kategori ketuntasan sangat tuntas. Uji efisiensi untuk membaca materi dan mengerjakan soal yaitu (1) Pada pertemuan pertama diperoleh rata-rata waktu 1 05 35 atau satu jam lima menit tiga puluh lima detik waktu tercepat 1 01 48 atau satu jam satu menit empat puluh delapan detik dan waktu terlama 1 09 15 atau satu jam sembilan menit lima belas detik. (2) Pada pertemuan kedua diperoleh rata-rata waktu 1 02 32 atau satu jam dua menit tiga puluh dua detik waktu tercepat 58 05 atau lima puluh delapan menit lima detik dan waktu terlama 1 06 10 atau satu jam enam menit sepuluh detik. (3) Pada pertemuan ketiga diperoleh rata-rata waktu 59 42 atau lima puluh sembilan menit empat puluh dua detik waktu tercepat 55 15 atau lima puluh lima menit lima belas detik dan waktu terlama 1 04 56 atau satu jam empat menit lima puluh enam detik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi efisiensi waktu dalam setiap pertemuan. Hasil uji daya tarik produk (1) Pertemuan 1 tatap muka (91 67%) (2) Pertemuan 2 offline (91 17%) dan (3) Pertemuan 3 online (92 67%). Dengan total persentase sebesar 91 83% dengan kriteria sangat menarik. Saran dari penelitian ini adalah (1) acuan dasar dari pengembangan produk ini adalah hasil analisis kebutuhan pada saat ini dan apabila pengembangan selanjutnya ingin mengembangkan produk lebih lanjut dengan konteks sejenis atau lainnya agar memperhatikan kembali kondisi pada saat itu (2) sebelum mengembangkan produk seharusnya memperhatikan materi yang akan diuji cobakan agar produk yang dihasilkan tepat sasaran (3) penelitian dan pengembangan dengan pendekatan menggunakan blended learning harus lebih memperhatikan kondisi yang mempengaruhi diantaranya adalah hasil dari kompetensi tujuan pembelajaran tempat kemampuan pengajar (pelatih) kesesuaian materi yang mendukung pembelajaran taekwondo serta ketersediaan sumber daya sebagai pendukung pembelajaran (4) pada uji efektivitas selanjutnya hendaknya menggunakan kelompok pembanding agar produk yang dihasilkan dapat lebih bermakna dan berfungsi dalam meningkatkan hasil belajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S2 Pendidikan Olahraga
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Dec 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/255345

Actions (login required)

View Item View Item