Suhadi, Anton (2020) Analisis implementasi kemitraan SMK dan dunia usaha dunia industri program keahlian teknik otomotif paket keahlian TBSM-AHM di malang: Studi Multi Situs SMK Muhamadiyah 1 Kepanjen dan SMK Turen/ Anton Suhadi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Suhadi Anton. 2020. Analisis Implementasi Kemitraan SMK dan DU/DI Program Keahlian Teknik Otomotif Paket Keahlian TBSM-AHM di Malang (Studi Multi Situs di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Turen). Tesis Program Studi Magister Pendidikan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Marji M.Kes. (2) Dr. Syarif Suhartadi M.Pd Kata kunci Peningkatan Kompetensi Kerjasama Eksistensi Industri Peran dan Mekanisme Industri Program utama pendidikan kejuruan yaitu mencetak lulusan yang siap terjan ke dunia kerja nyata akan tetapi kontradiktif dengan kondisi di lapangan. jumlah tamatan SMK yang tidak terserap di Dunia Usaha/Industri (DU/DI) saat ini masih mendominasi dan sekaligus penyumbang pengangguran tertinggi. Hal ini disebabkan kompetensi lulusan yang rendah kesiapan mental bekerja lulusan SMK serta tidak sesuainya kompetensi yang dibina oleh SMK dengan kebutuhan dunia kerja. Meningkatkan kompetensi dan penguasaan teknologi sehingga dapat memenuhi tuntutan dunia industri menjadi pekerjaan rumah bagi sektor pendidikan kejuruan saat ini. Efektifitas penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan kejuruan bergantung pada kerja sama dengan Dunia Usaha/Industri (DU/DI). Hubungan kemitraan antara lembaga pendidikan kejuruan dengan dunia usaha/industri pada umumnya diselengarakan sebagai penunjang proses pembentukan kompetensi peserta didik sehingga menghasilkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengungkap lebih lanjut serta mendalam terkait pelaksanaan kemitraan SMK dan industri keahlian teknik otomotif dengan kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang berkerjasama dengan industri Astra Honda Motor (AHM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Multi Situs yang mengambil sampel penelitian dua SMK di Malang Raya yang memiliki kesamaan latar yang bekerjasama dengan industri MPM-AHM yaitu SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Turen. Tahapan dari penelitian ini diantaranya pengumpulan data melalui metode observasi wawancara dan dokumentasi analisis data melalui reduksi data penyajian data hingga penarikan kesimpulan sedangkan pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan metode triangulasi data pengecekan anggota audit internal Hasil studi menunjukan bahwa perencanaan kerjasaman antara MPM dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen didasari minat dan antusias calon peserta didik akan jurusan TBSM serta potensi daerah yang ada di zona sekolah. Dalam proses terbentuknya jurusan TBSM SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen berkoordinasi dengan industri MPM dalam penyiapan SDM serta SARPRAS sehingga jurusan baru yang dibuka dapat memenuhi standar yang ada industri (MPM). Perencanaan kerjasama antara SMK Turen dengan MPM bertujuan (a) Memperjelas proses pembelajaran dalam upaya penyiapan lulusan sesuai standar industri (b) Standardisasi SARPRAS (c) Update kebaruan teknologi yang ada di industri (d) Kesempatan magang baik guru maupun siswa (d) Sebagai brand sekolah. Kegiatan kerjasama antara SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Turen dengan industri dilaksanakan antara lain program penyusunan kurikulum bersama pemagangan siswadan tenaga pendidik standardisasi SARPRAS guru tamu ajang perlombaan yang diadakan oleh industri pembelajaran berbasis TEFA kunjungan industri dan UKK serta perekrutan lulusan menjadi tenaga kerja oleh industri. Selanjutnya faktor yang mempengaruhi program kerjasama antara SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Turen dengan industri (MPM) adalah kurang tenaga pendidik produktif serta ketidaksesuaian disiplin ilmu pendidik dengan mata pelajaran yang diampu kemampuan sekolah dalam memenuhi standar sarana prasarana sesuai standardisasi industri tempat pendidikan dan pelatihan siswa di industry tidak efisien karena keterbatasan waktu dan tempat industri yang tidak sebanding dengan jumlah peserta keterserapan lulusan program kerjasama rendah karena motivasi lulusan dalam proses rekrutmen menjadi tenaga kerja di industri mitra. Pada akhirnya peran dan mekanisme industri MPM dalam eksistensi di sekolah dengan meluncurkan program-program diantaranya (a) penyiapan kurikulum (b) penyipan dan peningkatan kompetensi siswa (c) peningkatan SDM pendidik (d) standardisasi sarana prasarana praktik (e) menentukan kompetensi lulusan (f) progam kepada siwa pasca lulus serta (g) evolusi program kerja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/255341 |
Actions (login required)
View Item |