Manajemen bisnis pusat grosir Pasar Wage Tulungagung pada masa pandemi covid-19 / Ikfina Akmalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen bisnis pusat grosir Pasar Wage Tulungagung pada masa pandemi covid-19 / Ikfina Akmalia

Akmalia, Ikfina (2021) Manajemen bisnis pusat grosir Pasar Wage Tulungagung pada masa pandemi covid-19 / Ikfina Akmalia. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Akmalia Ikfina. 2021. Manajemen Bisnis Fashion Pusat Grosir Pasar Wage Tulungagung pada masa pandemi Covid-19. Tesis. Progam Studi Pendidikan Bisnis dan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof.Dr.Heri Pratikto M.Si (2) Dr. Sugeng Hadi Utomo M.Ec Kata kunci Manajemen Bisnis Analisis SWOT Five Forces Porter Bauran Pemasaran Strategi Mintzberg 5P Akibat dari pandemi Covid-19 berdampak pada keberlanjutan para pemilik bisnis banyak bisnis yang terpaksa tutup akibat dari pandemi Covid-19. Untuk mengatasi masalah diatas dibutuhkan manajemen bisnis yang baik untuk mempertahanakan kinerja bisnis di sektor UMKM dalam masa pandemi ataupun pasca pandemi Covid-19. Dengan manajemen yang baik berarti memiliki strategi yang baik dalam menghadapi situasi dimasa pandemi Covid-19 sebagai upaya keberlanjutan bisnis. Analisis SWOT sebagai strategi penentu masa depan dalam keberlangsungan bisnis dan sebagai alat pembantu menetapkan prioritas mana saja yang harus didahulukan oleh pemilik bisnis Bauran Pemasaran disusun sebagai sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar yang ditargetkan karena sebagus apapun produk atau jasa yang dibuat jika tidak mampu memasarkannya maka produk tersebut sia-sia Strategi bersaing dari Porter Five Forces merupakan alat yang kuat untuk analisis kompetitif ditingkat industri yang memberikan input berguna untuk melakukan analisis SWOT. Sedangkan strategi 5P yaitu Plan Ploy Pattern Position Perspective yang dapat digunakan pemilik bisnis mengembangkan strategi bisnis yang kuat dan mengambil keuntungan penuh dari kekuatan organisasi serta kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang analisis SWOT pemilik bisns Fashion dimasa pandemi (2) Mengetahui Bauran Pemasaran pada Bisnis Fashion dimasa pandemi (3) Mengetahui Strategi bersaing berdasarkan teori Five Forces dari Porter pada masa pandemi (4) Mengetahui Strategi pengembangan bisnis fashion pada masa pandemi berdasarkan teori 5P Mintzberg. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Yang disusun secara deskriptif Kualitatif penelitian ini dilaksanakan di Pusat Grosir Pasar Wage Tulungagung . Sumber data diperoleh dari para informan yaitu para pemilik bisnis Fashion pelanggan dan pengurus paguyuban selain itu data didapatkan juga dari arsip dokumentasi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan Triangulasi Sumber dan Triangulasi Teknik. Hasil Penelitian menunjukkan (1) dengan Analisis SWOT para pemilik bisnis mengetahui faktor internal dan eksternal pada bisnis mereka peluang utama pada masa pandemi seperti ini adalah trend pengguna pakaian muslim dengan ancaman banyaknya pesaing dengan menjual produk yang sama sedangkan kekuatan utama nya adalah lama berdirinya usaha sehingga memiliki banyak loyal konsumen sedangkan kelemahannya adalah display toko yang kurang menarik. Dengan menggunakan marketing mix sebagai salah satu taktik yang bisa digunakan untuk bertahan dimasa pandemi produk yang dijual dalam masa pandemi harus bervariasi dan up to date karena hal tersebut akan menarik pelanggan untuk tetap berbelanja meskipun didalam masa pandemi untuk harga didalam masa pandemi Covid-19 harus bisa menyesuaikan harga jual dengan keadaan dimasa pandemi Covid-19 karena didalam masa pandemi banyak penghasilan masyarakat yang turun sehingga harga produk pun harus bervariasi menyesuaikan daya beli masyarakat untuk tempat kegiatan bisnis didalam masa pandemi bisa dilakukan di Rumah karena pada masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu tempat kegiatan bisnis sementara harus ditutup sehingga para pemilik bisnis pun menjualkan produknya melewati online atau sosial media hal tersebut adalah salah satu upaya untuk mempertahankan penjualannya dimasa pandemi Covid-19. (2) Strategi analisis bersaing sebagai cara untuk mempertahankan kinerja bisnis competitor datang dengan modal yang cukup banyak kualitas yang lebih baik apalagi dengan harga yang lebih murah lagi dengan konsep strategi bersaing para pemilik bisnis dapat menyusun strategi untuk menngatasi permasalahan tersebut yang nantinya bisa ditemukan letak posisi bisnisnya. Strategi 5P dari Mintzberg dilakukan sebagai cara untuk mempertahankan eksistensi bisnis dimasa pandemi Covid-19. Strategi sebagai taktik taktik untuk melawan pesaing didalam masa pandemi Covid-19 adalah memberikan harga yang relatif lebih murah dengan konsumen dengan tetap mempertahankan kualitas produk tidak menguragi kualitas produk tersebut. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Pemilik Bisnis Fashion di Pusat Grosir Pasar Wage Tulungagung mampu bergeser dan mengemabngkan penjualannya secara online karena jangkauannya pun lebih luas (2) Pengurus Paguyuban di Pasar Wage Tulungagung untuk memberikan fasilitas seperti penyemprotan disinfektan pemberian masker dan himbauan jaga jarak untuk memutus tali penyebaran Covid-19 (3) Pelanggan di Pusat Grosir Pasar Wage Tulungagung untuk lebih memahami trend fashion karena didalam masa pandemi penjualan yang semakin sulit sehingga harus menyetok barang sesuai minat dan kebutuhan masyarakat

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Nov 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/255305

Actions (login required)

View Item View Item