Efektivitas bahan ajar blended learning materi konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan berbasis multipel representasi untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah dan self regulation mahasiswa / Rinda Angghita Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas bahan ajar blended learning materi konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan berbasis multipel representasi untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah dan self regulation mahasiswa / Rinda Angghita Putri

Putri, Rinda Angghita (2020) Efektivitas bahan ajar blended learning materi konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan berbasis multipel representasi untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah dan self regulation mahasiswa / Rinda Angghita Putri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Putri, Rinda Angghita. 2020. Efektivitas Bahan Ajar Blended Learning Materi Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan Berbasis Multipel Representasi untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah dan Self Regulation Mahasiswa. Tesis, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Munzil, S.Pd., M.Si., (2) Dr.Sumari, M.Si. Konsep-konsep yang terdapat dalam ilmu kimia merupakan konsep yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, diperlukannya suatu pembelajaran yang berorientasi pada ketiga level representasi kimia. Pembelajaran kimia yang berorientasi pada multipel representasi dapat membantu peserta didik dalam mengkonstruksi pemahamannya mulai dari pengamatan secara makroskopik, simbolik hingga pada level submikroskopik. Pada kenyataannya, pemahaman akan konsep-konsep pada pembelajaran kimia di ketiga level representasi ini seringkali menghadapi berbagai kesulitan. Namun, meski didukung dengan bahan ajar yang baik, proses pembelajaran secara tatap muka tidak sepenuhnya dapat berjalan dengan baik. Hal ini karena terbatasnya waktu yang dimiliki dan perbedaan kecepatan dalam memahami materi serta gaya belajar peserta didik yang berbeda. Maka dibutuhkan adanya bahan ajar yang mampu mengakomodir siswa untuk belajar dimana saja dan tanpa batasan waktu dan juga menggunakan multimedia. Penggunaan blended learning dalam pembelajaran memungkinkan mahasiswa untuk mengatur kegiatan belajarnya secara mandiri sehingga dapat memunculkan self regulation. Maka, dilakukanlah pengembangan untuk mengatasi masalah-masalah yang sudah disebutkan sebelumnya menjadi sebuah penelitian dan pengembangan yang berjudul Efektivitas Bahan Ajar Blended Learning Materi Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan Berbasis Multipel Representasi untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah dan Self Regulation Mahasiswa. Hasil pengembangan adalah bahan ajar blended learning pada materi larutan elektrolit non-elektrolit dan sifat koligatif larutan pada mata kuliah Kimia Dasar II yang disajikan secara online pada lama Sipejar dan bahan ajar offline berupa Lembar Kerja Mahasiswa. Hasil uji validitas dan kelayakan menunjukkan bahwa hasil pengembangan valid dan layak untuk diaplikasikan dalam pembelajaran pada pokok bahasan larutan elektrolit non-elektrolit dan sifat koligatif larutan dengan tingkat kelayakan dari ahli sebesar 79% dan dari mahasiswa sebesar 79%. Berdasarkan hasil uji efektivitas yang telah dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dinyatakan bahwa hasil pengembangan efektif diaplikasikan pada pokok bahasan larutan elektrolit non-elektrolit dan sifat koligatif larutan. Peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah ditunjukkan pada hasil skor n-gain terhadap hasil pre-test dan post-test mahasiswa. Skor n-gain menunjukkan bahwa 10 mahasiswa memperoleh skor di bawah 0,3, 19 mahasiswa memperoleh skor di rentang 0,3-0,7 dan 2 mahasiswa memperoleh skor di atas 0,7. Sehingga dapat diketahui bahwa 10 mahasiswa mengalami peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah yang rendah, 19 mahasiswa mengalami peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah yang sedang dan 2 mahasiswa mengalami peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah yang tinggi. Peningkatan self regulation mahasiswa ditunjukkan dengan skor n-gain terhadap hasil angket Self Regulated Learning sebelum dan sesudah pembelajaran. skor n-gain tertinggi diperoleh yaitu sebesar 0,852 dan skor n-gain terendah diperoleh sebesar 0,027. Sehingga dapat diketahui bahwa 4 mahasiswa mengalami peningkatan self regulation yang tinggi, 13 mahasiswa mengalami peningkatan self regulation sedang dan 15 mahasiswa mengalami peningkatan SRL rendah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Apr 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/254858

Actions (login required)

View Item View Item