Lestari, Linda Ayu (2021) Identifikasi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi serta perbaikannya menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan strategi konflik kognitif / Linda Ayu Lestari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Lestari Linda Ayu. 2021. Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Laju Reaksi serta Perbaikannya Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan Strategi Konflik Kognitif. Tesis Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Subandi M. Si. (II) Habiddin S. Pd. M. Pd. Ph. D. Kata kunci miskonsepsi tes diagnostik three-tier multiple choice laju reaksi Materi kimia dianggap sulit bagi sebagian besar siswa sekolah menengah karena materi kimia membahas mengenai hal yang kompleks dan abstrak. Kesulitan siswa dalam mempelajari kimia juga dapat disebabkan oleh pengajaran sains yang masih belum optimal. Kesulitan yang dihadapi siswa tersebut dapat mempengaruhi minat belajar pemahaman siswa dan keaktifan siswa di dalam kelas. Sehingga dimungkinkan dapat menyebabkan miskonsepsi. Salah satu materi kimia yang masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi yaitu materi laju reaksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami siswa pada topik laju reaksi mengetahui efektifitas pembelajaran remidi model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan strategi konflik kognitif dalam memperbaiki miskonsepsi dan mengetahui retensi pemahaman siswa 3 minggu setelah remidi. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa kelas XI IPA Kota Batu. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dan pra-eksperimental (pre-experimental design). Instrumen pengukuran berupa tes diagnostik three-tier multiple choice berjumlah 21 soal dengan validitas isi 98 04% reliabilitas 0 866 . Istrumen perlakuan berupa pembelajaran remidi Model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan Strategi Konflik Kognitif. Hasil tes diagnostic berupa kelompok siswa yang paham konsep tidak paham konsep dan miskonsepsi. Hasil tes diagnotik ini juga didukung oleh data hasil wawancara. Efektivitas pembelajran remidi dan retensi pemahaman siswa hasil remidi masing-masing ditentukan dengan membandingkan data pemahaman sebelum dan sesudah remidi dan pemahaman tepat sesudah remidi dengan pemahaman mereka 3 minggu setelah remidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ditemukan 14 jenis miskonsepsi yang rerata dialami oleh 23 75 % subjek penelitian pembelajaran remidi LC 5E dengan strategi konflik kognitif mampu mengurangi miskonsepsi siswa menjadi tinggal rerata 9 68% saja dan 3 minggu setelah remidi rerata retensi pemahaman yang benar dari siswa masih sebesar 91 44 % dengan kriteria sangat baik.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 25 Nov 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254843 |
Actions (login required)
 |
View Item |