Kemampuan reflective judgment dan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada pembelajaran inkuiri asam basa berkonteks socioscientific issues / Sitti Nurul Qamariyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan reflective judgment dan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada pembelajaran inkuiri asam basa berkonteks socioscientific issues / Sitti Nurul Qamariyah

Qamariyah, Sitti Nurul (2021) Kemampuan reflective judgment dan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada pembelajaran inkuiri asam basa berkonteks socioscientific issues / Sitti Nurul Qamariyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Menghadapi perkembangan pengetahuan dan teknologi diperlukan untuk membangun masyarakat yang memiliki kemampuan literasi sains. Kemampuan literasi sains berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan dan isu-isu sosial. Adanya kemampuan literasi sains akan membuat individu berkeinginan untuk berkontribusi dalam memecahkan permasalahan sosial sains. Pemecahan masalah sosial sains terutama yang berkaitan dengan lingkungan membutuhkan pertimbangan berbagai sudut pandang. Hal ini dikarenakan permasalahan atau isu sosial sains berkaitan dengan sosial moral dan etika serta ilmiah. Oleh karena itu diperlukan kemampuan dalam menganalisis mengevaluasi serta menggunakan data dalam membangun justifikasi yang disebut kemampuan reflective judgment. Dalam membangun justifikasi tersebut harus dilakukan secara rasional sehingga memerlukan proses analisis evaluasi dan sintesis dari berbagai pernyataan yang ada. Proses analisis evaluasi dan sintesis berkaitan dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi berdasarkan ldquo top end rdquo dari Taksonomi Bloom rsquo s. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Namun demikian penelitian juga menunjukkan bahwa adanya penerapan konteks dalam pembelajaran lebih meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Salah satu konteks yang berkaitan dengan isu sosial adalah konteks socioscientific issues. Penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa adanya konteks socioscientific issues (SSI) dapat meningkatkan kemampuan refelctive judgment. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya peningkatan kemampuan reflective judgment dan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran inkuiri berkonteks socioscientific issues jika dibandingan dengan pembelajaran langsung yang biasa diterapkan pada saat di kelas. Desain penelitian yang digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan reflective judgment dan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa pada penerapan pembelajaran inkuiri berkonteks socioscientific issues serta pembelajaran direct instruction (pembelajaran langsung) adalah desain penelitian mixed method sequential explanatory. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan quasi experimental pre-and posttest dengan rincian dua kelas menjadi kelompok eksperimen dan satu kelas menjadi kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan pembelajaran inkuiri berkonteks socioscientific issues sedangkan kelompok kontrol dibelajarkan melalui metode pembelajaran langsung oleh dosen mata kuliah. Subyek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa tahun pertama yang mengikuti mata kuliah kimia dasar di Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen perlakuan meliputi LKM serta lembar artikel SSI sedangkan instrumen pengukuran meliputi soal kemampuan reflective judgment (Reasoning Current Issues/ RCI) dan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi. Validitas soal kemampuan reflective judgment yang terdiri dari 6 soal dengan rincian 3 soal untuk pretest dan 3 soal untuk posttest menunjukkan bahwa semua soal valid dengan reliabilitas sebesar 0 821 sedangkan validitas soal keterampilan berpikir tinggi yang terdiri dari 20 soal menunjukkan bahwa semua soal valid dengan reliabilitas sebesar 0 812. Tingkat kesukaran soal keterampilan berpikir tingkat tinggi menunjukkan bahwa 16 soal termasuk kategori sedang dan 4 soal termasuk kategori sulit. Data penelitian terdiri dari (1) data pretest dan posttest kemampuan reflective judgment pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan (2) data pretest dan posttest keterampilan berpikir tingkat tinggi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisa data yang dilakukan meliputi uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat yang dilakukan meliputi uji normalitas uji homogenitas dan uji ANOVA satu jalur dengan uji t-test (sig. 2-tailed) sebagai pendukung. Uji hipotesis yang dilakukan yaitu menggunakan uji independent t-test dengan melihat nilai sig. 2-tailed dan uji effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan reflective judgment mahasiswa antara kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri asam basa berkonteks socioscientific issues dan kelompok kontrol yang dibelajarkan melalui pembelajaran langsung. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol yaitu skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 4 59 dan kelompok kontrol adalah 3 81. Selain itu uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada dua grup tersebut yaitu nilai sig. 2-tailed 0 000 dan t hitung (3 647) gt t tabel (1 986). Nilai effect size juga menunjukkan bahwa strategi pembelajaran inkuiri berkonteks socioscientific issues memberikan kontribusi yang lebih tinggi (0 822) terhadap peningkatan kemampuan reflective judgment dan (2) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa antara kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuiri asam basa berkonteks socioscientific issues dan kelompok kontrol yang dibelajarkan melalui pembelajaran langsung. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol yaitu skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 67 76 dan kelompok kontrol adalah 39 57. Selain itu uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada dua grup tersebut yaitu nilai sig. 2-tailed 0 000 dan t hitung (9 447) gt t tabel (1 990). Nilai effect size juga menunjukkan bahwa strategi pembelajaran inkuiri berkonteks socioscientific issues memberikan kontribusi yang lebih tinggi (1 944) terhadap peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Pendidikan Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Mar 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/254839

Actions (login required)

View Item View Item