Widiningtyas, Anggraining (2021) Pengaruh collaborative learning dengan socratic questioning disertai e-formative assesment terhadap kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa SMA / Anggraining Widiningtyas. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep merupakan kemampuan yang harus dipelajari dan ditingkatkan oleh para siswa. Meskipun demikian beberapa laporan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa masih belum mencapai hasil yang maksimal. Rendahnya hasil tersebut dikarenakan oleh kesulitan siswa dalam mempelajari suatu materi pembelajaran fisika. Salah satunya pada materi suhu dan kalor siswa masih kurang mampu mengaitkan pengalaman di kehidupan sehari-hari ke dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengembangkan kedua kemampuan tersebut adalah dengan menerapkan collaborative learning dengan socratic questioning disertai e-formative assesment. pembelajaran ini collaborative learning dengan socratic questioning diharapkan dapat membantu siswa menguasai konsep dan menggunakan kemampuan berpikir kritis dalam suatu materi yang diberikan Penelitian ini menggunakan rancangan mixed method dengan desain embedded experimental. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA C SMA Negeri 1 Singosari yang berjumlah 34 siswa. Kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan lima soal uraian dengan nilai reliabilitas instrumen soal sebesar 0 689 atau dalam kategori tinggi. Sementara itu untuk instrumen tes penguasaan konsep soal yang digunakan sebanyak 11 butir dengan reliabilitas sebesar 0 816 atau dalam kriteria tinggi. Data kuantitatif hasil penilaian yang dilakukan pada penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan nilai pretest dan posttest dari soal uraian dan pilihan ganda dengan alasan. Data kualitatif diperoleh dari aktivitas pembelajaran siswa di kelas alasan jawaban siswa dan moodle. Kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep pada suhu dan kalor siswa setelah penerapan collaborative learning dengan socratic questioning disertai e-formative assesment mengalami perubahan menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil uji N-gain diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan sebesar 0 44 yang termasuk dalam kriteria sedang sementara penguasaan konsep mengalami peningkatan sebesar 0 39 yang termasuk dalam kriteria sedang. Berdasarkan analisis kualitatif diperoleh bahwa pada soal kemampuan berpikir kritis jumlah siswa yang menjawab benar pada saat posttest lebih banyak daripada pretest demikian juga pada soal penguasaan konsep jumlah siswa yang menjawab benar pada saat posttest lebih banyak daripada pretest.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254825 |
Actions (login required)
View Item |