Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal PISA beserta scaffoldingnya/ Nurholis - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal PISA beserta scaffoldingnya/ Nurholis

Nurholis (2020) Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal PISA beserta scaffoldingnya/ Nurholis. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Matematika adalah ilmu yang sangat penting. Namun beberapa hasil survey menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari hasil tes PISA terbaru tahun 2018 Indonesia menempati urutan 72 dari 78 negara peserta. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa masih merasa kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya PISA. Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini bertujuan menganalisis jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika PISA dan pemberian scaffolding yang dapat membantu siswa menyelesaikan masalah tersebut. Masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal adaptasi PISA tahun 2015 tentang tema lintasan lari dan batu bata. Penelitian ini menggunakan Newman Error Analysis dalam menganalisis kesalahan pada jawaban siswa kemudian dilanjutkan dengan pemberian scaffolding yang mengacu pada tiga level scaffolding yang dikemukakan Anghileri (2006). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melibatkan subjek penelitian sebanyak 2 orang. Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen utama dan didukung oleh instrumen lainnya antara lain 1) soal tes 2) pedoman scaffolding 3) serta pedoman wawancara. Data dari penelitian ini berasal dari lembar jawaban siswa dan transkrip hasil wawancara saat pemberian scaffolding. Dari hasil penelitian terjadi 4 kesalahan dalam menyelesaikan soal PISA. Kesalahan transformasi adalah kesalahan yang paling sering dilakukan (57 1%) kesalahan proses membaca kecerobohan sama-sama sebesar 14 3% .Salah satu penyebab kesalahan yang terjadi adalah siswa tidak mampu merencanakan solusi dan menentukan metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal tidak teliti dan tergesa-gesa. Untuk mengatasi kesalahan yang dialami subjek peneliti menerapkan scaffolding level 2 dari Anghileri berupa reviewing explaining dilanjutkan dengan restructuring. Dengan dasar temuan pada penelitian ini diketahui bahwa kesalahan siswa terjadi karena siswa tidak terbiasa dengan soal bergambar sehingga dalam menerjemahkan soal bergambar kedalam model matematika menjadi kurang tepat. Peneliti menyarankan agar guru lebih sering memberikan soal bergambar khususnya soal PISA yang bervariasi kepada siswa agar siswa lebih terlatih dalam menyelesaikan soal bergambar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/254811

Actions (login required)

View Item View Item