Representasi humor dagelan: kajian etnografi komunikasi / Meananing Windi Astutik - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi humor dagelan: kajian etnografi komunikasi / Meananing Windi Astutik

Astutik, Meananing Windi (2020) Representasi humor dagelan: kajian etnografi komunikasi / Meananing Windi Astutik. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Proses komunikasi yang terjadi di masyarakat berbeda-beda. Salah satunya dipengaruhi oleh budaya masyarakatnya. Salah satu wujud komunikasi yang merepresentasikan perbedaan tersebut adalah wujud humor. Humor saat ini banyak digunakan dalam berbagai situasi tutur baik dalam situasi formal maupun situasi nonformal. Perbedaan situasi tersebut menyebabkan wujud humor yang digunakan juga berbeda-beda. Selain faktor situasi faktor budaya sangat mempengaruhi perbedaan wujud humor yang digunakan di masyarakat. Bagi masyarakat Jawa Timur sering dikenal dengan humor dagelan. Humor dagelan yang ada di Jawa Timur memiliki ciri khas budaya komunikasi masyarakat Jawa Timur-an. Humor dagelan ini diangkat dalam penelitian ini untuk merepresentasikan wujud humor yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa Timur. Kajian etnografi komunikasi digunakan untuk menganalisis humor dagelan didasarkan pada budaya berbahasa masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud tuturan humor dagelan (2) fungsi tuturan humor dagelan dan (3) strategi penyampaian tuturan humor dagelan. Ketiga tujuan tersebut digunakan untuk mengetahui representasi humor dagelan yang ada di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan gejala peristiwa atau kejadian pada objek atau subjek. Peristiwa tutur humor menggambarkan perbedaan komunikasi yang ada di masyarakat didasarkan pada budaya komunikasinya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan kajian etnografi komunikasi. Kajian etnografi komunikasi digunakan untuk mengetahui hubungan wujud fungsi dan strategi penyampaian humor dengan budaya komunikasi masyarakat Jawa Timur yang melatarbelakangi. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan yang terdapat dalam pertunjukan humor dagelan. Sumber data yang berupa pertunjukan humor dagelan diunduh dari youtube. Data yang didapat kemudian direduksi beserta konteksnya dan diambil data yang menunjukkan wujud fungsi dan strategi penyampaian humor. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan komponen tutur berdasarkan kajian etnografi komunikasi yakni setting participant end dan key. Peneliti dibantu beberapa instrumen penelitian yakni instrumen pengambilan data instrumen pengodean dan korpus data instrumen transkrip data dan instrumen analisis data. Hasil penelitian ini menemukan delapan puluh satu data yang terdiri atas tiga sub fokus yang menjadi satu kesatuan. Pertama wujud tuturan humor dagelan dalam pertunjukan dagelan memiliki empat wujud tuturan yakni (1) wujud tuturan permainan kata sebanyak sebelas data yang terdiri atas tujuh data yang berupa tuturan tiruan dan empat data yang berupa tuturan narasi (2) wujud tuturan sarkasme sebanyak tiga puluh tujuh data yang terdiri atas tujuh data tuturan sarkasme berupa hinaan tujuh belas data tuturan sarkasme berupa ejekan tujuh data tuturan sarkasme berupa ujaran kekerasan dan enam data tuturan sarkasme berupa umpatan (3) wujud tuturan penggambaran diri sebanyak sepuluh data yang terdiri atas lima data tuturan penggambaran diri kelemahan dan lima data tuturan penggambaran diri kesialan serta (4) wujud tuturan kemustahilan sebanyak dua puluh tiga data yang terdiri atas delapan data tuturan kemustahilan berupa permainan logika dan lima belas data tuturan kemustahilan berupa permainan kata. Kedua fungsi tuturan humor dagelan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) fungsi referensial sebanyak sebelas data yang terdiri atas tujuh data tuturan humor yang berfungsi mengungkap kejanggalan kebiasaan seseorang atau sekelompok orang dan empat data tuturan humor yang berfungsi mengungkap kejanggalan keadaan (2) fungsi ekspresif sebanyak tiga puluh tujuh data yang terdiri atas dua puluh lima data tuturan humor yang berfungsi mengekspresikan rasa kesal sepuluh data tuturan humor yang terdiri berfungsi mengekspresikan rasa takjub dan dua data tuturan humor yang berfungsi mengekspresikan rasa kaget (3) fungsi identitas diri sebanyak sepuluh data yang terdiri atas empat data tuturan humor yang berfungsi menunjukkan ciri khas dan enam data tuturan humor yang berfungsi menunjukkan identitas diri dengan menggunakan pengalaman serta (4) fungsi kognitif sebanyak dua puluh tiga data yang terdiri atas delapan data tuturan humor yang berfungsi melatih cara berpikir tentang logika dan lima belas data tuturan yang berfungsi melatih cara berpikir tentang fonologi frasa klausa dan kata. Ketiga strategi penyampaian wujud dan fungsi tuturan humor dagelan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) strategi penyampaian tidak langsung wujud dan fungsi tuturan permainan kata sebanyak sebelas data yang terdiri atas tiga data tuturan humor menggunakan pola meniru empat data tuturan humor menggunakan pola narasi dan hiperbola empat data tuturan humor menggunakan pola pernyataan personal (2) strategi penyampaian langsung wujud dan fungsi tuturan sarkasme sebanyak tiga puluh tujuh data yang terdiri atas delapan data tuturan humor yang menggunakan pola menunjukkan kesalahan tujuh belas data tuturan humor yang menggunakan pola analogi empat data tuturan humor yang menggunakan pola mengancam enam data tuturan humor yang menggunakan pola menggunakan nama hewan dua data tuturan humor yang menggunakan pola menyuruh (3) strategi penyampaian langsung wujud dan fungsi tuturan penggambaran diri sebanyak sepuluh data yang terdiri atas empat data tuturan humor yang menggunakan pola menunjukkan kelemahan dan enam data tuturan humor yang menggunakan pola menunjukkan pengalaman (4) strategi penyampaian langsung wujud dan fungsi tuturan kemustahilan sebanyak dua puluh tiga data yang terdiri atas tujuh data tuturan humor yang menggunakan pola menghubungkan logika lima belas data tuturan humor yang menggunakan pola memainkan fonologi frasa klausa dan kata serta satu data tuturan humor yang menggunakan pola mengungkapkan kejadian yang mustahil.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 May 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/254721

Actions (login required)

View Item View Item