Fahruzzaman, Hardika (2020) Bahasa emotif anak berkebutuhan khusus pada kelas inklusif pembelajaran bahasa Indonesia / Hardika Fahruzzaman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Fahruzzaman Hardika. 2020. Bahasa Emotif Anak Berkebutuhan Khusus pada Kelas Inklusif Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Anang Santoso M. Pd (II) Dr. Gatut Susanto M.Pd. Kata kunci emotif positif emotif negatif keaslian gagasan konteks Bahasa emotif bukanlah wujud dari kenakalan dan cari perhatian siswa akan tetapi adalah sebuah penanda psikologi sebuah indikator untuk guru dalam mengevaluasi jalannya proses pembelajaran yang membantu menerapkan pertolongan afeksi dan psikomotorik anak berkebutuhan khusus lebih penting daripada hanya bertumpu pada tujuan tercapainya kompetensi. Pertolongan guru yang tepat waktu akan menghindari dampak buruk dari kelas inklusif. Evaluasi pembelajaran yang tepat akan meningkatkan standar pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahasa emotif pada anak berkebutuhan khusus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah satu siswa kelas inklusi berkebutuhan khusus SMP Negeri 8 Mojokerto. Subjek penelitian tersebut kemudian dianalisis tulisan karangan pada pelajaran Bahasa Indonesianya untuk mencari kalimat-kalimat emotif yang diduga terpicu oleh letupan-letupan emosional siswa pada saat terjadinya kegiatan mengajar di kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi tulisan siswa untuk mencari faktor-faktor pemicu bahasa emotif. Faktor-faktor pencetus berpikir kritis tersebut muncul dalam (a) isi tulisan emotif siswa berkebutuhan khusus (b) struktur tulisan emotif siswa berkebutuhan khusus dan (c) fungsi tulisan emotif siswa berkebutuhan khususs. Hasil produksi kalimat siswa berkebutuhan khusus yang menandakan emotif positif menghasilkan separuh dari karangan siswa (50%) emotif netral sebanyak 40% dan data terbanyak kedua yakni emotif negatif sejumlah 20%. Sedang data tersedikit adalah gabungan positif dan negatif (colaboration) sejumlah 10%. Setelah membandingkan komposisi temuan data secara keseluruhan disimpulkan bahwa bahasa emotif sangat memengaruhi kreativitas dalam komposisi karangan. Namun signifikansi hanya pada dua aspek kreativitas saja yakni yang tertinggi pada kelancaran dan yang kedua pada orisinalitas gagasan positif. Ragam kreativitas dalam memilih kata sangat banyak menandakan Bahasa emotif yang sedikit ini mampu memberikan efek signifikansi pada aspek orisinalitas gagasan positif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254718 |
Actions (login required)
View Item |