Alif, Adlan (2020) Manajemen sarana prasarana dalam model pembelajaran berbasis sentra di TK model kota Malang/ Adlan Alif. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini adalah dengan cara terpenuhinya sarana dan prasarana yang ada di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang memadai berkualitas sesuai dengan perkembangan Anak Usia Dini dan sarana dan prasarana yang siap pakai. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini diperlukan suatu manajemen sarana dan prasarana yang baik. Fokus penelitian yang dikaji dalam penelitian di TK Model Kota Malang meliputi proses manajemen sarana dan prasarana yang terdiri dari perencanaan sarana dan prasarana pengorganisasian sarana dan prasarana pengadaan sarana dan prasarana pemeliharaan sarana dan prasarana penggunaan sarana dan prasarana penataan sarana dan prasarana pengawasan sarana dan prasarana dan penghapusan sarana dan prasarana. Faktor pendukung dan penghambat manajemen sarana dan prasarana dan upaya menanggulangi hambatan manajemen sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan belajar berbasis sentra di TK Model Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah koordinator TK dan guru kelas/guru sentra informan ditentukan dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi mengenai manajemen sarana dan prasarana di TK Model Kota Malang. Data dianalisis dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan dilakukan dengan cara analisis kebutuhan yang dilakukan rapat untuk menampung semua usulan pendidik tenaga pendidik dan wali murid yang dilakukan melaui rapat setiap semester (2) Pengorganisasian pelaksanaan oleh semua guru dengan kegiatan inventaris dilakukan dengan mencatat barang-barang (3) Pengadaan pemenuhan sarana menyesuaikan dengan pengajuan perencanaan yang telah disepakati bersama (4) Pemeliharaan kegiatan dilaksanakan dengan mendata kondisi sarana dengan semua pihak bertanggung jawab (5) Penggunaan sarana dan prasarana digunakan sesuai jadwal yang telah disusun (6) Pengawasan kegiatan dilakukan semua pihak dengan guru mengontrol dan menjaga ketersediaan sarana yang tersedia (7) Penataan sarana indoor ditata sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan yang baik dan sarana outdoor ditata supaya mampu membuat anak aktif pengembangan motorik (8) Penghapusan dilakukan guru dengan cara melaporkan sarana dan prasarana yang sudah rusak untuk melaksanakan tindakan selanjutnya. Faktor pedukung yang dominan dalam menunjang sarana dan parasarana adalah pendanaan yang tersedia dengan baik sedangkan faktor penghambat pengajuan sarana dan prasarana membutuhkan prosedur yang relatif lama dan menemukan produsen yang sesuai. Upaya yang telah dilaksanakan adalah guru melakukan pemenuhan secara mandiri dengan pengadaan secara sekala prioritas. Saran bagi kepala sekolah TK Model Kota Malang agar meningkatkan koordinasi dengan semua pihak sehingga memudahkan dalam menjalankan tugas khususunya dalam pemantauan pemenuhan sarana dan prasarana kemudian dalam proses pemeliharaan harus diadakan jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana. Bagi koordinator TK Model Kota Malang supaya lebih meningkatkan agenda rapat mengenai ketersediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan juga membuat standar mengenai kegiatan inventaris agar jumlah dan ketersediaan sarana dan prasarana dapat terpantau dengan baik. Bagi guru TK Model Kota Malang sebaiknya memperhatikan proses pengadaan disesuaikan dengan pengajuan pada perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan jika sarana belum terpenuhi guru dapat menggunakan barang bekas maupun memanfaatkan lingkungan sekitar. Terakhir saran bagi wali murid TK Model Kota Malang memiliki rasa tanggung jawab terhadap sarana dan prasarana yang ada dengan cara melapor jika terdapat sarana dan prasarana yang rusak dan sudah membahayakan bagi anak.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S2 Pendidikan Anak Usia Dini |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Aug 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254694 |
Actions (login required)
 |
View Item |