Wiraswastika, Zaroh (2020) Pengembangan buku ajar dasar animasi berbasis entrepreneurial untuk meningkatkan hasil belajar siswa tingkat sekolah menengah kejuruan/ Zaroh Wiraswastika. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Wiraswastika Zaroh. 2020. Pengembangan Buku Ajar Dasar Animasi Berbasis Entrepreneurial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis. Program Studi S2 Keguruan Seni Rupa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Moeljadi Pranata M.Pd. (II) Dr. Johannes Ananto Prayogo M.Pd. M.Ed. Kata kunci Pengembangan Buku Siswa Dasar Animasi Entrepreneurial Kemandirian Belajar Siswa Tingkat SMK Pembelajaran dasar animasi terkait prinsip-prinsip animasi pada mata pelajaran animasi dua dimensional tingkat SMK saat ini masih terbatas. Persepsi guru animasi SMK dalam MGMP Animasi Provinsi Jawa Timur pada perlunya bahan ajar animasi dasar terkait 12 prinsip animasi untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah sangat tinggi (95 7%). Keterbatasan buku ajar yang ada pada tingkat SMK juga terletak pada kurangnya buku ajar yang menggunakan pengantar Bahasa Indonesia sehingga banyak guru produktif yang mengalami kesulitan dalam melakukan proses pembelajaran efektif dan terjebak pada pengajaran berdasarkan perangkat lunak. Penelitian pengembangan ini ditujukan untuk mengatasi kebutuhan buku ajar tentang dasar animasi untuk membantu guru dan siswa dalam mempelajari pengu shy asaan kompetensi terkait prinsip-prinsip animasi pada mata pelajaran animasi dua dimensional di tingkat SMK. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini berupa buku ajar yang dapat dipergunakan sebagai suplemen belajar mandiri untuk pembelajaran di sekolah pada tingkat SMK maupun kalangan umum. Buku ini dikembangkan menggunakan metode entrepreneurial untuk menguatkan pem shy bentukan karakter mandiri di dalam penguasaan kompetensi pada bidang animasi terkait dasar animasi pada mata pelajaran animasi dua dimensional. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 5D (Pranata 2013) yang terdiri dari (1) define (2) data (3) design (4) develop dan (5) disseminate. Tahapan prosedur pengembangan dapat dilihat pada diagram di bawah ini Gambar 1. Diagram Prosedur Penelitian dan Pengembangan 5D (Sumber Pranata 2013) Identifikasi masalah dilakukan dengan melakukan observasi dan mengirim kui shy sioner untuk mengukur persepsi guru animasi terhadap kebutuhan bahan ajar ani shy masi dasar terkait dengan 12 prinsip animasi kepada 23 partisipan guru animasi SMK yang tergabung dalam MGMP Animasi Jawa Timur dan menghasilkan ting shy kat kebutuhan akan bahan ajar sebesar 95 7%. Kemudian peneliti mengumpulkan data dan referensi untuk mengembangkan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Konsep pengembangan buku dilakukan dengan menggunakan strategi pendekatan pembelajaran entrepreneurial mengingat langkah-langkah yang ter shy dapat pada proses pembelajaran ini dapat merangsang tumbuhnya karakter man shy diri dan berjiwa entrepreneur sesuai dengan kebutuhan pengembangan sikap dan karakter siswa pada tingkat SMK. Selain itu untuk mengasah penguasaan ke shy terampilan pada bidang animasi dua dimensional digunakan metode pembelajaran berbasis Projek (PBL) yang terbagi pada beberapa level mulai dari tingkat yang mudah sampai yang kompleks. Buku ini juga dikembangkan dengan menggunakan kode bar untuk memudahkan pengaksesan sumber belajar contoh-contoh hasil kerja dan tutorial agar dapat diakses dengan mudah di mana saja oleh pengguna. Setelah mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan yang ada peneliti mengembangkan instrument tes untuk memvalidasi produk hasil pengem shy bangan pada penelitian ini. Instrumen pertama adalah instrument validasi yang dikembangkan untuk ahli pengembang bahan ajar serta ahli kesenirupaan dan animasi. Instrumen kedua adalah instrumen uji coba yang ditujukan pada ke shy lompok kecil yaitu guru dan siswa jurusan animasi SMK. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan produk pengembangan terhadap peningkatan hasil belajar siswa maka dikembangkan instrumen untuk pretes dan postes. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis persentase menggunakan rumus sum X P x 100 % sum Xi (Sumber Adaptasi dari Akbar 2013 115) Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan buku dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan uji beda t-test dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut 1) Jika nilai probabilitas signifikasni gt 0 05 maka hipotesis ditolak. Hipotesis mempunyai arti bahwa variable independen tidak berpengaruh signifikan ter shy hadap variable dependen. 2) Jika probabilitas signifikansi lt 0 05 maka hipotesis diterima. Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti bahwa variable independen berpengaruh signi shy fikan terhadap variable dependen. Hasil validasi yang dilakukan pada produk hasil pengembangan tersebut untuk penilian ahli pengembang bahan ajar menghasilkan skor sebesar 89 7% se shy dangkan hasil validasi penilaian ahli materi kesenirupaan adalah 71 5%. Hasil uji coba pada 2 orang guru animasi menghasilkan skor sebesar 90% dan pada siswa jurusan animasi SMK menghasilkan skor sebesar 91 5% . Pada uji efektivitas hasil penggunaan buku Dasar Animasi menghasilkan peningkatan rerata skor siswa dari 57.4074 menjadi 83.3333 dan dari hasil standar deviasi menunjukkan perbedaan kompetensi antar siswa yang mengecil sehingga pengembangan buku ini dapat dikatakan valid dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa da shy lam mempelajari penguasaan kompetensi dasar animasi terkait materi prinsip-prinsip animasi.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S2 Keguruan Seni Rupa |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 04 Aug 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254399 |
Actions (login required)
 |
View Item |