Pengembangan modul bimbingan berfikir kritis atas informasi hoaxs di media sosial bagi siswa tingkat SMA/ Urin Laila Sa'adah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul bimbingan berfikir kritis atas informasi hoaxs di media sosial bagi siswa tingkat SMA/ Urin Laila Sa'adah

Sa'adah, Urin Laila (2020) Pengembangan modul bimbingan berfikir kritis atas informasi hoaxs di media sosial bagi siswa tingkat SMA/ Urin Laila Sa'adah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Sa rsquo adah L. Urin. 2020. Pengembangan Modul Bimbingan Berpikir Kritis atas Informasi Hoaks di Media Sosial bagi Siswa Tingkat SMA. Tesis. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Program Megister Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd (2) Prof. Dr. Nur Hidayah M.Pd Kata Kunci berpikir kritis informasi hoaks media sosial Banjir informasi di media sosial bisa menimbulkan dampak negatif bagi penggunanya jika tidak mampu memilah dan menyaring informasi dengan baik. Jumlah para pelajar sebagai pengguna media sosial masuk kategori tinggi menjadi tanggung jawab guru dan pihak sekolah untuk membekali dengan literasi media salah satunya agar tidak terjerumus pada informasi hoaks. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan modul bimbingan berpikir kritis atas informasi hoaks untuk siswa tingkat SMA dan menghasilkan buku panduan modul bimbingan berpikir kritis atas informasi hoaks di media sosial yang diperuntukkan untuk guru BK berikut uji efektivitas produk. Konten teori berpikir kritis yang dikembangkan merujuk dari teori Butterworth and Thwaites. Hasil produk penelitian dan pengembangan menjadi paket lengkap guru BK melaksanakan bimbingan klasikal di sekolah sebagai upaya preventif bagi siswa agar tidak terjebak pada dampak informasi hoaks. Pada dasarnya modul digunakan oleh siswa secara mandiri atas bimbingan guru BK dengan menggunakan buku panduan modul. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall (2003) dari 10 tahapan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian menjadi 9 tahapan dengan analisa kesepakatan para ahli menggunakan model Aiken (1980). Sembilan tahapan yang dilalui pertama melakukan studi pendahuluan dengan studi literatur dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara di SMK Negeri 2 Singosari Kabupaten Malang kedua tahap perencanaan menyusun format awal modul dan buku panduan modul. Tahap ketiga pengembangan modul dan buku panduan modul dengan menyusun isi materi dan desain pelaksanaan adapun materi berpikir kritis menggunakan teori Butterworth dan Thwaites (2013). Tahap keempat pengujian ahli diantaranya (1) hasil keseluruhan indeks validitas dari 2 ahli Bimbingan dan Konseling (BK) menunjukkan skor 0 94 (tinggi) dan atas buku panduan modul dengan skor 0 72 (sedang) dilihat dari aspek kegunaan kelayakan dan ketepatan. (2) Hasil keseluruhan validasi oleh 2 orang ahli materi/filsafat menunjukkan kategori tinggi dengan skor 0 86 (tinggi) dilihat dari aspek kelayakan dan ketepatan. (3) Penilaian oleh 2 orang ahli media pembelajaran menunjukkan keseluruhan indeks validitas 0 98 (tinggi) dan buku panduan modul 0 95 (tinggi) dari aspek kemenarikan dan ketepatan jadi disimpulkan hasil penilaian dari para ahli atas produk menunjukkan kategori baik dan dapat dilanjutkan pada tahapan berikutnya. Selanjutnya tahap kelima adalah revisi produk awal berdasarkan hasil penilaian dan catatan para ahli tahap keenam melakukan uji pada calon pengguna yaitu 2 orang guru BK SMK Negeri 2 Singosari Kabupaten Malang hasil indeks validitas atas modul menunjukkan skor 0 91 (tinggi) dan skor 0 89 (tinggi) atas buku panduan modul. Berikutnya tahap ketujuh melakukan revisi produk lanjutan yang kebetulan tidak ada catatan berarti dari calon pengguna sehingga langsung melaksanakan tahap kedelapan yaitu uji kelompok kecil dengan 6 orang siswa pada tahapan ini siswa menjalani pelatihan memberikan penilaian atas modul dan mengisi instrumen keefektifan produk pada pertemuan terakhir. Penilaian siswa atas modul diperoleh dari pengisian instrumen dan wawancara melalui FGD hasil skor 0 83 (kategori tinggi) hasil FGD menunjukkan bahwa siswa tertarik dengan isi materi mampu memahami dan memberikan catatan perbaikan modul. Uji keefektifan produk menggunakan rancangan onegroup pretest-posttest design oleh Issac dan Michael (1981) dengan uji statistik non-parametrik metode analisa The Wilcoxon Signed-rank melalui aplikasi IBM SPSS Versi 21 hasilnya menunjukkan nilai Negative Ranks dan nilai Ties ldquo 0 rdquo berarti tidak ada penurunan nilai maupun nilai yang sama dari pretest ke posttest. Terdapat 6 data positif (N) yang berarti keseluruhan dari 6 siswa mengalami peningkatan skor dari pretest ke posttest dengan rata-rata peningkatannya (mean rank) sebesar 3 50 dan jumlah ranking positif (sum of ranks) sebesar 21 00. Hasil Asymp.Sig (2-tailed) adalah 0 028 yang lebih kecil dari 0 05 berarti ada perbedaan antara pretest dan posttest jadi bisa disimpulkan ada pengaruh penggunaan modul terhadap tingkat berpikir kritis atas informasi hoaks di media sosial bagi siswa tingkat SMA. Selanjutnya pada tahap ke sembilan melakukan revisi produk akhir berdasar dari hasil tahap kedelapan yang telah dilaksanakan. Saran lebih lanjut dari penelitian dan pengembangan ini antara lain melanjutkan pada tahap desiminasi pengembangan modul dengan lebih memperbanyak contoh dan latihan dan muatan gambar yang lebih menarik sehingga siswa dengan minat baca rendah tertarik untuk mempelajarinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/253640

Actions (login required)

View Item View Item