Penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation (GI) untuk meningkatkan aktivitad dan hasil belajar biologi siswa kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang / Aninda Ari Susanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation (GI) untuk meningkatkan aktivitad dan hasil belajar biologi siswa kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang / Aninda Ari Susanti

Susanti, Aninda Ari (2010) Penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation (GI) untuk meningkatkan aktivitad dan hasil belajar biologi siswa kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang / Aninda Ari Susanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Susanti Aninda Ari. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Sri Endah Indriwati M.Pd (II) Drs. Sulisetijono M.Si. Kata kunci Group Investigation aktivitas belajar afektif hasil belajar kognitif. Kurikulum KTSP dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan potensi wilayah dan karakteristik peserta didik. Di dalam KTSP diuraikan secara jelas mengenai tujuan pembelajaran IPA yaitu menekankan pada pemberian pengalaman langsung kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah dan diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian pada kenyataannya guru masih mengalami kesulitan dalam mewujudkan tujuan KTSP yang sebenarnya. Berdasarkan observasi guru cenderung menggunakan metode ceramah dan text book oriented dalam membelajarkan siswa. Guru kurang memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mempelajari IPA. Hasil observasi yang dilakukan di kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang diketahui bahwa pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas aktivitas siswa tidak terakomodasi dengan baik. Banyak siswa yang bergurau dan bermain ponsel selama proses pembelajaran. Selain itu soal tes yang diberikan kepada siswa masih bersifat hafalan dan hanya mengukur tingkatan berpikir pengetahuan pemahaman dan penerapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan mengenai kurangnya aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI). Melalui penerapan pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas X-1 di SMA Negeri 3 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas X-1 semester genap tahun ajaran 2008-2009 SMA Negeri 3 Malang yang berjumlah 33 siswa terdiri dari 20 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa aktivitas dan hasil belajar siswa serta data pendukung berupa aktivitas guru dan catatan lapangan. Aktivitas belajar siswa diukur berdasarkan peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada ranah afektif menurut taksonomi Bloom sedangkan hasil belajar siswa diukur berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada tiap akhir siklus serta ketuntasan belajar siswa pada masing-masing siklus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes lembar observasi aktivitas siswa dan guru dan catatan lapangan jurnal belajar dan lembar penilaian antar teman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas X-1 SMA Negeri 3 Malang. Peningkatan aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal dari 76 13% pada siklus I menjadi 82 50% pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui melalui peningkatan persentase hasil belajar pada masing-masing tingkat kognitif pada siklus I dan siklus II. Pada tingkat kognitif C2 mengalami peningkatan sebesar 15 6% pada tingkat kognitif C3 meningkat sebesar 2 3% pada tingkat kognitif C4 meningkat sebesar 2 6% dan tingkat kognitif C5 meningkat sebesar 2 8% sedangkan pada tingkat kognitif C1 dan C6 tidak mengalami peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar juga ditunjukkan dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 72 4% kemudian meningkat menjadi 86 2% pada siklus II.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/25354

Actions (login required)

View Item View Item