Pengembangan instrumen penilaian materi struktur jaringan tumbuhan dan struktur jaringan hewan untuk siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang / Desnaeni Wahyuningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan instrumen penilaian materi struktur jaringan tumbuhan dan struktur jaringan hewan untuk siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang / Desnaeni Wahyuningtyas

Wahyuningtyas, Desnaeni (2018) Pengembangan instrumen penilaian materi struktur jaringan tumbuhan dan struktur jaringan hewan untuk siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang / Desnaeni Wahyuningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wahyuningyas Desnaeni. 2018. Pengembangan Instrumen Penilaian Materi Struktur Jaringan Tumbuhan dan Struktur Jaringan Hewan untuk Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Triastono Imam Prasetyo M. Pd (II) Dr. Umie Lestari M. Pd. Kata Kunci Pengembangan Instrumen Penilaian Struktur jaringan Jaringan Tumbuhan Jaringan Hewan. Ketercapaian tujuan pembelajaran tergantung pada instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur standar kompetensi lulusan. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan skor dari hasil pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki siswa. Teknik pengukuran kompetensi siswa dapat dilakukan dengan tes dan non tes. Penelitian ini dilakukan karena sekolah belum melakukan validasi instrumen penilaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk instrumen penilaian yang telah divalidasi logis dan empiris. Penelitian ini mengembangkan instrumen penilaian berupa soal pilihan ganda jawaban tunggal dan asesmen kinerja. Produk dari penelitian ini ada 40 butir soal pilihan ganda jawaban tunggal dan asesmen kinerja berupa rubrik penilaian laporan dan rubrik penilaian kerja praktikum. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 9 tahap yaitu (1) penelitian dan pengumpulan (2) perencanaan (3) pengembangan awal desain (4) uji coba lapangan awal (5) merevisi hasil uji coba (6) uji coba lapangan produk utama (7) revisi produk (8) uji coba lapangan skala luas/ kelayakan (9) revisi produk final. Uji coba produk dilakukan di SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang sebanyak 3 kali yaitu uji coba lapangan awal dilakukan pada 12 siswa uji coba lapangan produk utama dilakukan pada 33 siswa dan uji coba lapangan skala luas/kelayakan sebanyak 131 siswa. Pengumpulan data diperoleh dari hasil validasi ahli evaluasi ahli materi dan ahli lapangan (guru) serta hasil uji coba lapangan awal produk utama dan skala luas/kelayakan dianalisis dengan kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil uji kevalidan instrumen evaluasi soal pilihan ganda jawaban tunggal dari ahli evaluasi ahli materi dan ahli lapangan (guru) disimpulkan telah valid. Instrumen evaluasi asesmen kinerja berdasarkan hasil uji kevalidan oeh ahli evaluasi disimpulkan telah valid. Berdasarkan analisis validitas konstruk diperoleh hasil sesuai dengan indikator soal dan tujuan pembelajaran. Hasil analisis dengan menggunakan program ANATES diperoleh hasi uji coba lapangan awal pada soal pilihan ganda jawaban tunggal untuk tingkat kesukaran soal mudah 25% soal sedang 40% dan soal sukar 35%. Daya beda diperoleh presentase 7 5% negatif 7 5% jelek 55% cukup 17 5% baik dan 12 5% baik sekali. Analisis pengecoh yang berfungsi sebagai pengecoh diperoleh persentase 90% . Hasil uji coba lapangan produk utama pada soal pilihan ganda jawaban tunggal untuk tingkat kesukaran soal mudah 30% soal sedang 52 5% dan soal sukar 17 5%. Daya beda diperoleh perentase 52 5% cukup 35% baik dan 12 5% baik sekali. Analisis pengecoh yang berfungsi sebagai pengecoh vii diperoleh persentase 100%. Hasil uji coba lapangan skala luas/kelayakan pada soal pilihan ganda jawaban tunggal untuk tingkat kesukaran soal mudah 30% soal sedang 40% dan soal sukar 30%. Daya beda diperoleh perentase 37 5% cukup 50% baik dan 12 5% baik sekali. Reliabilitas instrumen soal tergolong sangat tinggi dengan nilai 0 86. Analisis pengecoh yang berfungsi sebagai pengecoh diperoleh persentase 100%. Saran yang dapat diberikan yaitu instrumen ini bisa digunakan guru Biologi namun guru diharapkan dapat mengembangkan butir soal yang telah tervalidasi pada materi lainnya. Penelitian perlu dikembangkan lebih lanjut dengan melanjutkan model pengembangan Borg and Gall sampai langkah ke 10.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Oct 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/25288

Actions (login required)

View Item View Item