Analisis pendidikan karakter berdasarkan implementasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Gresia Lukluk Nurjannah - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pendidikan karakter berdasarkan implementasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Gresia Lukluk Nurjannah

Nurjannah, Gresia Lukluk (2015) Analisis pendidikan karakter berdasarkan implementasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Gresia Lukluk Nurjannah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurjannah Gresia Lukluk. 2015. Analisis Pendidikan Karakter berdasarkan Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sri Endah Indriwati M. Pd (II) Agung Witjoro S. Pd M. Kes. Kata Kunci Pendidikan Karakter Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Lingkungan bersih dan sehat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu bentuk dari pendidikan karakter yang diterapkan di Indonesia. Dalam penerapannya berdasaran K13 KD 3.10 dan KTSP KD 4.2 4.3 dan 4.4 untuk kelas X dianggap sesuai dengan PHBS karena status kesehatan pada masyarakat di wilayah tertentu dipengaruhi oleh bersih dan sehatnya lingkungan pada wilayah tersebut. Lingkungan bersih dan sehat juga dipengaruhi oleh pendidikan suatu masyarakat di lingkungan tersebut. Rendahnya pendidikan diakibatkan oleh keadaan sosial ekonomi di suatu wilayah yang biasanya berada di zona menengah ke bawah. Desa Sukodadi merupakan salah satu desa dengan status sosial ekonomi rendah hanya berkisar 45% dari jumlah total anggota masyarakat berusia 16 hingga 20 tahun bersekolah/pernah sekolah SMA atau yang sederajat. Hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2014 menyatakan bahwa kasus penyakit berbasis lingkungan paling banyak diderita oleh masyarakat Kecamatan Wagir hal ini mengindikasikan adanya kesinambungan antara tingkat pendidikan dengan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pendidikan karakter yang sudah diterapkan oleh masyarakat berdasarkan PHBS sehari-hari. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non eksperimental dengan metode survei deskripitf. Sampel yang digunakan 30% dari anggota masyarakat Desa Sukodadi dengan usia 16-20 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan formal minimal SMA kelas X materi ekosistem. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar observasi sebagai kroscek dan data pendukung. Hasil angket tersebut diubah menggunakan Skala Likert yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus hasilnya kemudian dikriteriakan sesuai dengan persentase. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah masyarakat Desa Sukodadi sudah menerapkan pendidikan karakter dengan baik walaupun masih belum maksimal dalam tindakannya dengan persentase berkisar 33% hingga 80%. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan karakter dalam masyarakat tersebut dalam rentangan mulai terlihat hingga membudaya. Dengan rentangan nilai pendidikan karakter tersebut sudah mampu untuk menciptakan desa yang berlingkungan sehat dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam PHBS di kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/25052

Actions (login required)

View Item View Item