Febriani, Wiwit (2013) Pengembangan modul biologi model siklus belajar (learning cycle) 5E untuk meningkatkan pencapaian kompetensi jaringan tumbuhan siswa kelas XI semester 1 SMA Negeri 8 Malang / Wiwit Febriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Febriani Wiwit. 2013. Pengembangan Modul Biologi Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Jaringan Tumbuhan Siswa Kelas XI Semester 1 SMA Negeri 8 Malang. Skripsi Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hadi Suwono M.Si (II) Dra. Sunarmi M.Pd Kata kunci pengembangan modul siklus belajar 5E jaringan tumbuhan Prinsip pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia. Salah satu standar kompetensi lulus SMA adalah siswa dapat menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Modul merupakan bahan ajar yang sesuai dengan prinsip pelaksanaan KTSP. Berdasarkan observasi pada tanggal 11 Januari 2013 yang dilakukan di SMA NEGERI 8 MALANG bahan ajar yang digunakan di sekolah adalah buku teks dan LKS. Hal ini membuat siswa menjadi kurang aktif berinteraksi langsung dengan media untuk membentuk pemahaman dan pengalamannya tentang konsep yang dipelajari. Sehingga proses pembelajaran masih cenderung berpusat pada guru (teacher centered). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul biologi model siklus belajar (learning cycle) 5E untuk meningkatkan pencapaian kompetensi jaringan tumbuhan siswa kelas XI semester 1 SMA Negeri 8 Malang. Modul Biologi dengan Kajian Jaringan tumbuhan ini dikembangkan dengan menggunakan model siklus belajar (learning cycle)5E yang terdiri dari engagement (mengajak) exploration (menggali) explanation (menjelaskan) elaboration (aplikasi) dan evaluation (evaluasi). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan menurut Sugiyono. Langkah-langkah dalam penelitian yaitu potensi dan masalah pengumpulan informasi desain produk validasi desain perbaikan desain dan ujicoba produk. Berdasarkan analisis data terhadap angket validasi modul data hasil validasi modul siswa oleh ahli pendidikan dan guru menunjukkan bahwa modul ini memperoleh persentase 98 07% yang termasuk kriteria valid dan data hasil validasi modul guru oleh ahli pendidikan dan guru menunjukkan bahwa modul ini memperoleh persentase 87 62% yang termasuk kriteria valid. Hasil validasi modul guru dan siswa oleh ahli materi dan guru menunjukkan bahwa modul ini memperoleh persentase 75 75% yang termasuk kriteria cukup valid. Hasil validasi modul siswa oleh siswa menunjukkan presentase 96 03% yang termasuk kriteria valid. Data hasil belajar siswa menunjukkan sebelum dilakukan uji coba modul tidak ada siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimal 75. Berdasarkan penilaian tersebut dapat diketahui bahwa ketuntasan klasikal sebelum dilakukan uji coba sebesar 0% dengan rata-rata skor 60 08. Setelah dilakukan uji coba modul diketahui bahwa ketuntasan klasikal setelah uji coba modul sebesar 91 7% dengan rata-rata skor 88. Modul ini telah diujicobakan pada lingkup terbatas dan perlu diujicobakan pada lingkup yang lebih luas lagi. Untuk pengembangan selanjutnya dapat dilakukan pengembangan modul berbasis CD agar penggunaan di dalam kelas lebih efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Sep 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24923 |
Actions (login required)
View Item |