Rumawarsih, Rosalia (2013) Implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kompetensi dasar 2.2 (fotosintesis) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII H SMPN 8 Malang / Rosalia Rumawarsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Inkuiri terbimbing Kompetensi dasar 2.2 Motivasi Hasil Belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VIII H SMPN 8 Malang diketahui bahwa pembelajaran IPA sering dilakukan dengan kegiatan diskusi dan presentasi serta belum pernah melakukan praktikum. Angka ketuntasan klasikal mata pelajaran IPA adalah 55 8% dari yang seharusnya lebih dari atau sama dengan 85%. Guru belum memiliki perangkat penilaian kinerja laboratorium. Motivasi belajar siswa rendah dan siswa merasa bosan dengan model pembelajaran yang dipilih guru. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMPN 8 Malang semester genap yang berjumlah 43 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2012. Penelitian ini menggunakan perangkat penilaian kinerja laboratorium. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran guru catatan lapangan lembar observasi motivasi belajar siswa soal tes kognitif angket afektif dan rubrik penilaian kinerja laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII H SMPN 8 Malang. Motivasi mengalami peningkatan dengan persentase dari 59 025% pada siklus I menjadi 79 425% pada siklus II. Hasil belajar kognitif siswa kelas VIIIH SMPN 8 Malang juga mengalami peningkatan. Sebelum tindakan angka ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif kelas VIII H SMNP 8 Malang adalah 55 8% setelah tindakan siklus I angka ketuntasan klasikal menjadi 74 4% dan setelah tindakan siklus II naik menjadi 93 02%. Hasil belajar afektif dan kognitif pada siklus II siswa juga mengalami peningkatan dibandingkan siklus I. Angka ketuntasan klasikal hasil belajar afektif pada siklus I adalah 86 04% dan pada siklus II adalah 88 37%. Angka ketuntasan hasil belajar psikomotor pada siklus I adalah 86 04% sedangkan pada siklus II adalah 97 67%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Jan 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24866 |
Actions (login required)
View Item |