Pengembangan modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model learning cycle materi transpor pada membran untuk kelas XI IPA SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk / Fitri Rahayu Agustina - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model learning cycle materi transpor pada membran untuk kelas XI IPA SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk / Fitri Rahayu Agustina

Agustina, Fitri Rahayu (2011) Pengembangan modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model learning cycle materi transpor pada membran untuk kelas XI IPA SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk / Fitri Rahayu Agustina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci modul pembelajaran konstruktivisme learning cycle transpor pada membran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Patianrowo pada tanggal 29 Mei 2010 diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran biologi selama ini sebagai berikut a) pembelajaran masih menggunakan metode ceramah akan tetapi terkadang telah digunakan model pembelajaran Jigsaw dengan metode diskusi kelompok praktikum dan tanya jawab b) belum pernah diadakan pembelajaran dengan menggunakan modul c) Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan oleh siswa bukan buatan guru sendiri melainkan penerbit d) LKS berisi rangkuman materi dan latihan soal e) terbatasnya buku teks yang dimiliki oleh siswa. Diskusi kelompok yang dilakukan dalam pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan kooperatif siswa dalam mengerjakan tugasnya akan tetapi diskusi tersebut dapat menurunkan motivasi beberapa siswa yang memiliki kecepatan belajar tinggi dan meningkatkan rasa kesulitan bagi beberapa siswa yang memiliki kecepatan rendah. Akibatnya siswa kurang dapat membangun pengetahuannya secara mandiri dan prestasi yang dicapai kurang memuaskan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di atas yaitu mengembangkan media pembelajaran yang mendukung siswa untuk belajar mandiri. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah modul. Modul merupakan paket pembelajaran yang dipelajari secara mandiri oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model learning cycle materi transpor pada membran untuk kelas XI IPA SMA Negeri 1 Patianrowo. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan modul. Modul yang dikembangkan berupa modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model Learning Cycle materi transpor pada membran. Modul dengan model Learning Cycle memiliki 5 tahap yaitu engagement exploration explanation elaboration dan evaluation. Prosedur pengembangan modul yang digunakan penulis sebagai berikut 1) penentuan masalah dan pengumpulan data yang bermasalah pada kegiatan pembelajaran 2) penyusunan modul dan mendesain modul 3) validasi modul 4) revisi modul 5) uji coba modul 6) revisi untuk menyempurnakan modul. Validasi dilakukan oleh dua orang dosen Biologi Universitas Negeri Malang sebagai ahli media dan materi dua orang guru SMA Negeri 1 Patianrowo dan siswa. Modul diujicobakan pada siswa SMA Negeri 1 Patianrowo kelas XI IPA 2 yang berjumlah 30 siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi (1) data kuantitatif berupa skor angket penilaian validator dan nilai siswa dan (2) data kualitatif berupa tanggapan atau saran dari validator dan deskripsi keterlaksanaan uji coba. Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media materi dan guru diperoleh rerata sebesar 90 87% sedangkan penilaian oleh siswa diperoleh rerata sebesar 94 83%. Uji coba modul menunjukkan lebih dari 75% siswa dapat menyelesaikan modul dengan baik. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba maka modul yang dikembangkan berarti valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Meskipun berdasarkan data kuantitatif modul telah dinyatakan valid dan layak tetapi perlu ditindak lanjuti mengenai komentar dan saran dari ahli media dan materi guru dan responden. Saran pemanfaatan produk yang dapat dikemukakan setelah dilaksanakan penelitian pengembangan ini adalah 1) Modul yang dikembangkan dapat dimanfaatkan lebih lanjut dengan diproduksi oleh sekolah yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan sekolah untuk membelajarkan siswa secara mandiri dan sebagai contoh modul yang memiliki komponen lengkap dan memenuhi tujuan standar kompetensi lulusan mata pelajaran dan tujuan mata pelajaran Biologi 2) Modul yang dikembangkan dapat memanfaatkan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang ada di sekolah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24763

Actions (login required)

View Item View Item