Finnarizky Estuningtyas (2009) Penerapan inkuiri dalam pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajara biologi pokok bahasan keanekaragaman hayati kelas VII-G semester 1 SMP Negeri I Kepanjen tahun ajaran 2007/2008 / Finnarizky Estuningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berdasarkan observasi kelas VII-G SMP Negeri 1 Kepanjen metode pem-belajaran yang digunakan oleh guru adalah diskusi dan tanya jawab yang dilengkapi penjelasan materi oleh guru namun guru masih sulit memacu siswa untuk lebih aktif belajar seperti bertanya dan mengemukakan pendapat. Metode pembelajaran yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah metode pembelajaran kooperatif. Pembel-ajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi bertukar pikiran berpendapat dan mengemukakan gagasannya dengan bebas. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Belajar inkuiri menumbuhkan kemampuan berfikir bekerja dan bersikap ilmiah pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kepanjen melalui penerapan inkuiri dalam pembelajaran model STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kepanjen pada bulan September-Oktober 2007. Subyek Penelitian ini adalah siswa kelas VII-G SMP Negeri 1 Kepanjen yang berjumlah 36 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Data penelitian ini berupa aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan melalui lembar obervasi. Data kemajuan hasil belajar siswa dikumpulkan melalui pemberian kuis. Siswa men-capai ketuntasan belajar jika telah mencapai skor 8805 70 ketuntasan belajar klasikal apabila 85% atau lebih siswa yang mencapai skor 8805 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Aktivitas belajar Saling ketergantungan positif pada siklus I sebesar 54 28% meningkat menjadi 63 80% pada siklus II kemudian meningkat menjadi 73 33% pada siklus III dan meningkat lagi menjadi 83 33% pada siklus IV. Interaksi tatap muka pada siklus I sebesar 77 14% meningkat menjadi 82 85% pada siklus II kemudian meningkat menjadi 86 11% pada siklus III dan meningkat lagi menjadi 97 22% pada siklus IV. Tanggungjawab perseorangan pada siklus I sebesar 69 52% meningkat menjadi 83 80% pada siklus II kemudian meningkat menjadi 90 47% pada siklus III dan meningkat lagi menjadi 98 9% pada siklus IV. Keterampilan antar-personal pada siklus I sebesar 48 57% meningkat menjadi 51 42% pada siklus II kemudian meningkat menjadi 61 42% pada siklus III dan meningkat lagi menjadi 85 71% pada siklus IV. Aktivitas belajar Inkuiri siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 59 42% meningkat menjadi sebesar 74 28% pada siklus II kemudian meningkat menjadi 88 57% pada siklus III dan meningkat lagi menjadi 95 42% pada siklus IV. Rata-rata nilai kuis akhir siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 77 14 meningkat menjadi 77 64 pada siklus II kemudian meningkat menjadi sebesar 81 25 pada siklus III dan meningkat lagi menjadi 89 16 pada siklus IV.Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk menerapkan belajar inkuiri dalam pembelajaran kooperatif model STAD pada pokok bahasan yang lain untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas VII.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Mar 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24599 |
Actions (login required)
View Item |