Kartika Sari Dewi Kundalini (2009) Penerapan pembelajaran berdasarkan masalah melalui strategi kooperatif model STAD (Student Team-Achievement Divisions) untuk meningkatkan keterampilan proses dan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran biologi kelas VII-E SMP Negeri I Pujon / Kartika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Kundalini Kartika Sari Dewi. 2006. Penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah melalui Strategi Kooperatif Model STAD (Student Team-Achievement Divisions) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VII E SMP Negeri I Pujon. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. FMIPA. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Siti Zubaidah S.Pd M.Pd (II) Dra. Amy Tenzer M.S. Kata Kunci Kooperatif Model STAD Pembelajaran Berdasarkan Masalah Keterampilan Proses Kemampuan Berpikir. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi SMP Negeri I Pujon diketahui bahwa sekolah tersebut sudah menerapkan KBK sejak tahun 2004 tetapi pada kenyataannya pembelajaran biologi masih sering didominasi dengan metode konvensional. Hal ini menyebabkan siswa terlihat kurang aktif kurang terlatih untuk berpikir secara mandiri tidak banyak terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan keterampilan proses siswa belum nampak. Di sekitar halaman sekolah terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran secara langsung dan kontekstual. Potensi sekitar halaman sekolah belum termanfaatkan secara maksimal untuk pembelajaran biologi. Oleh karena itu peneliti ingin menerapkan salah satu strategi yang digunakan untuk pembelajaran dengan memanfaatkan alam sekitar yaitu PBM dengan STAD. PBM menuntut siswa untuk menemukan masalah-masalah yang akan dipelajari secara mandiri dan untuk lebih aktif selama proses belajar mengajar sedangkan Strategi kooperatif model STAD akan dapat mendorong siswa untuk bekerjasama dalam kelompok-kelompok untuk menyelesaikan tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dengan penerapan PBM melalui pembelajaran kooperatif model STAD (2) untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dengan penerapan PBM melalui pembelajaran kooperatif model STAD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang dalam 2 siklus. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2006 dengan subyek penelitian siswa kelas VII E SMP Negeri I Pujon yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan proses yang digunakan untuk mengukur keterampilan proses siswa soal tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir siswa yang dilakukan pada tes akhir siklus LKS digunakan untuk memperoleh data keterampilan proses siswa yang belum teramati selama proses pembelajaran dan catatan lapangan yang digunakan sebagai data penunjang. Analisis data yang digunakan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah melalui strategi kooperatif model STAD secara umum dapat meningkatkan keterampilan proses dan kemampuan berpikir siswa kelas VII E SMP Negeri I Pujon. Aspek keterampilan proses mengobservasi meningkat 7 5% mengklasifikasi 16% mengukur 2% berkomunikasi 3 9% dan menyimpulkan 21 75% dari siklus I ke siklus II. Untuk kemampuan berpikir siswa melalui tes mengalami peningkatan skor sebesar 7 94 dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I sebesar 42 69 dan pada siklus II sebesar 50 63. Kemampuan berpikir siswa non tes yang meliputi kemampuan bertanya dan menjawab tidak menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya. Persentase terbesar kualitas pertanyaan siswa secara individual maupun secara klasikal pada siklus I dan siklus II berada pada kategori 3 yaitu pengajuan pertanyaan dalam kalimat pendek (tingkat kognitif Bloom ke 1-3) benar lengkap jelas menunjukkan pada pemahaman konsep gramatika bahasa baik dan benar susunan kalimat tepat dan sistematis. Untuk persentase terbesar kualitas jawaban siswa secara individual pada siklus I dan II berada pada kategori 5 yaitu jawaban benar kemampuan menganalisis tinggi bahasa yang digunakan baik. Sedangkan persentase terbesar kalitas jawaban siswa secara klasikal berada pada kategori 4 yaitu jawaban benar kemampuan menganalisis tinggi bahasa yang digunakan kurang baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24563 |
Actions (login required)
View Item |