Tinjauan implementasi rambu-rambu kurikulum 2004 dalam penyediaan pengalaman belajar sains Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah di kecamatan lamongan Kabupaten Lamongan / oleh Herawati Dwi Prasetyaningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Tinjauan implementasi rambu-rambu kurikulum 2004 dalam penyediaan pengalaman belajar sains Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah di kecamatan lamongan Kabupaten Lamongan / oleh Herawati Dwi Prasetyaningtyas

Herawati Dwi Prasetyaningtyas (2009) Tinjauan implementasi rambu-rambu kurikulum 2004 dalam penyediaan pengalaman belajar sains Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah di kecamatan lamongan Kabupaten Lamongan / oleh Herawati Dwi Prasetyaningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kurikulum 2004 adalah kurikulum yang berlaku pada saat penelitian ini dilakukan. Kebijakan yang terdapat dalam kurikulum ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Perubahan ini berdampak terhadap proses belajar mengajar di kelas.Guru sebagai pelaksana kurikulum di kelas harus mengadakan perubahan terhadap perencanaan pembelajaran. Perubahan ini terjadi jika Guru memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang kurikulum itu. Salah satu hal yang ditekankan dalam kurikulum 2004 ini adalah penyediaan pengalaman belajar langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa. Kurikulum 2004 ini berisi sejumlah rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh Guru dalam menyediakan pengalaman belajar sesuai dengan tuntutan kompetensi dalam kurikulum sehingga siswa memiliki kompetensi yang sudah ditetapkan itu. Kurikulum ini sudah diterapkan sebelum tahun 2004 di beberapa sekolah yang termasuk dalam pilot project. Tahun 2004 di SMP Negeri I Lamongan sudah dilakukan piloting penerapan kurikulum 2004 untuk wilayah kabupaten Lamongan. Tahun 2004 semua SMP Negeri maupun swasta dan MTs yang ada di kecamatan Lamongan sudah menerapkan kurikulum 2004 ini sebagai dasar penyusunan perencanaan pembelajaran. Setelah 2 tahun pelaksanaannya ternyata masih dijumpai adanya fenomena transfer of knowledge dari Guru kepada siswa kurangnya kegiatan berinkuiri kurangnya aplikasi sains dan teknologi yang dapat di dalam pembelajaran kurangnya pengalaman belajar yang memungkinkan siswa mengalami learning to do learning to know learning to be maupun learning to live together dan kurang variatifnya metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana Guru sains SMP dan MTs di kecamatan Lamongan mengimplementasikan rambu-rambu kurikulum 2004 dalam penyediaan pengalaman belajar kendala apa saja yang dihadapi Guru untuk mengimplementasikan rambu-rambu kurikulum dan bagaimana upaya Guru untuk mengatasi kendala tersebut. Untuk mengetahui implementasi rambu-rambu kurikulum 2004 dilakukan dengan menganalisis pengalaman belajar yang ada pada silabus dan desain pembelajaran menurut kategori yang sudah ditetapkan untuk setiap rambu dan menggunakan angket untuk mengetahui bagaimana pendapat Guru tentang implementasi rambu-rambu kurikulum dalam penyediaan pengalaman belajar kendala yang dihadapi untuk mengimplementasikan rambu kurikulum dan bagimana mereka mengatasi kendala tersebut. Subyek penelitian ini adalah 15 Guru SMP dan seorang Guru MTs silabus dan desain pembelajaran yang dipakai Guru. Pengambilan data dilakukan di kecamatan Lamongan pada bulan Mei sampai Juni 2006. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui kualitas penerapan rambu-rambu kurikulum 2004 dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam silabus dan desain pembelajaran oleh Guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rambu-rambu kurikulum 2004 telah diterapkan dengan kualitas cukup baik di SMP dan MTs di Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Penerapan rambu kurikulum dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam silabus mata pelajaran adalah sebagai berikut 1) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam silabus biologi MGMP dan MTs maupun fisika MGMP dan MTs 2) penerapan rambu-rambu kurikulum dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam desain pembelajaran adalah sebagai berikut rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam desain pembelajaran biologi MTs fisika MGMP maupun fisika MTs tetapi penerapannya masih kurang di dalam desain pembelajaran biologi MGMP 3) konsistensi penerapan rambu kurikulum dijumpai dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam silabus dengan desain pembelajaran biologi MTs fisika MTs dan fisika MGMP namun tidak konsisten untuk silabus dengan desain pembelajaran biologi MGMP 4) perbandingan penerapan rambu-rambu kurikulum dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam silabus antar mata pelajaran adalah a) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam silabus biologi dan fisika MGMP b) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam silabus biologi dan fisika MTs 5) perbandingan penerapan rambu-rambu kurikulum dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam desain pembelajaran antar mata pelajaran adalah a) penerapan rambu kurikulum di dalam desain pembelajaran biologi MGMP masih kurang baik tetapi diterapkan dengan cukup baik di dalam desain pembelajaran fisika MGMP b) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam desain pembelajaran biologi dan fisika MTs 6) perbandingan penerapan rambu kurikulum dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam silabus antara MGMP dengan MTs adalah a) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam silabus biologi MGMP dan MTs b) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam silabus fisika MGMP dan MTs 7) perbandingan penerapan rambu kurikulum dalam pengalaman belajar yang tertera di dalam desain pembelajaran antara MGMP dengan MTs adalah a) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam desain pembelajaran biologi MTs tetapi penerapanya masih kurang baik di dalam desain pembelajaran biologi MGMP b) rambu-rambu kurikulum diterapkan dengan cukup baik di dalam desain pembelajaran fisika MGMP maupun MTs 8) ada ketidaksesuaian penerapan rambu kurikulum di dalam perangkat pembelajaran dengan pendapat Guru 9) Guru menemui berbagai kendala untuk mengimplementasikan rambu-rambu kurikulum namun mereka sudah berusaha untuk mengatasi kendala tersebut. Saran yang dapat diberikan adalah hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai dasar bagi Guru untuk mengembangkan silabus dan desain pembelajaran yang mempertimbangkan penerapan keenam rambu kurikulum di setiap pengalaman belajar yang disediakan sehingga fenomena student centered dapat terwujud dan dapat dihasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan di dalam kurikulum

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24548

Actions (login required)

View Item View Item